TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nekat Terobos Tol Kayuaung-Palembang, Tiga Penumpang Honda Jazz Tewas

Tol belum dioperasionalkan secara resmi dan masih tertutup

Jalan tol yang diterobos oleh warga (IDN Times/Istimewa)

Palembang, IDN Times - Ada saja ulah pengendara yang nekat untuk melintasi jalan tol yang belum resmi dibuka. Lihat saja, kejadian di jalan tol ruas Kayuagung - Palembang yang memang belum resmi operasional, namun sudah ada pengemudi yang menerobos masuk hingga mengalami kecelakaan dan menimbulkan korban jiwa. 

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/3) pagi, saat pengendara mobil Honda Jazz warna merah muda dengan nomor polisi BG 1731 VB melaju dari arah Lampung menuju Palembang. Sesampai di Kota Kayuagung, si pengendara nekat masuk melalui jalan yang ditutup untuk langsung menuju Kota Palembang.

Dalam perjalanan, sopir mobil tersebut tak mampu mengendalikan laju kendaraannya, hingga terjadi kecelakaan tunggal, yang mengakibatkan tiga penumpang meninggal dunia serta tiga lainnya luka-luka.  

"Kejadian kecelakaan terjadi di ruas Kilometer 335 Kayuagung-Palembang. Saat itu ada pengemudi mobil masuk tol malam-malam, menyerobot masuk dengan merusak pagar," ujar Kepala Proyek Tol Seksi satu Kayuagung - Palembang (Kapal), Gunawan saat di konfirmasi IDN Times, Kamis (26/3).

1. Pengendara tidak patuhi imbauan dan menerobos pembatas tol

Mobil yang menabrak pembatas jalan (IDN Times/Istimewa)

Padahal, jelas Gunawan, pengendara itu seharusnya keluar di pintu Tol Kayuagung dan melintasi jalan lintas Sumatera untuk ke Kota Palembang. Karena, tol masih dalam tahap pengerjaan.

"Warga mengabaikan pemberitahuan dilarang masuk, tetapi memaksa masuk merusak pagar tol yang sudah jelas belum operasional," jelas dia.

Baca Juga: Guard Rail Dicuri Warga, Progres Tol Palembang-Kayuagung Terkendala

2. Tol Kayuagung-Palembang belum ada pengaman dan PJR

Kondisi mobil yang kecelakaan (IDN Times/Istimewa)

Gunawan mengimbau, sebaiknya warga mematuhi peraturan, jika tol belum beroperasi maka dilarang keras untuk masuk apa lagi sampai nekat menerobos.

"Masyarakat tolong untuk tidak memaksa masuk tol, karena belum di operasionalkan sehingga belum ada pengamanan dan patroli Polisi Jalan Raya (PJR)," ujar dia.

Berita Terkini Lainnya