Lagi Berkebun, Harimau Sebesar Sapi Serang Petani Kopi di Pagaralam
Harimau menyerang korban di kebun kopi Desa Tebat Benawa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pagaralam, IDN Times -Serangan harimau yang masuk ke perkebunan warga di Kota Pagaralam belum berhenti. Kali ini giliran Marta Rulani Bin Alfian (24), warga Desa Tebat Benawa, Kelurahan Penjalang, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam.
Marta mengalami luka robek di bagian pahan dan kaki, setelah mendapat serangan Harimau saat sedang bekerja di tengan kebun kopi miliknya sendiri. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.15 WIB, Senin (2/12) pagi.
Menurut keterangan saksi Herzani alisan Ican, kakak kandung dari korban Marta, awalnya korban yang sedang bekerja di kebun kopi miliknya, tiba-tiba berteriak meminta pertolongan. Teriakan itu didengar saksi Ican, yang saat itu sedang berada di pondok untuk menyiapkan makanan. Ican langsung mendatangi adiknya dan melihat Marta sedang di gigit harimau pada bagian paha.
"Melihat kejadian itu, saya mengambil tangga yang biasa dipakai untuk naik pohon kopi, lalu langsung didorongkan ke arah harimau itu," kata Ican.
Usaha yang dilakukan Ican itu berhasil, sehingga sang harimau melepaskan korban dan lari ke arah hutan. Setelah harimau itu tidak ada, ican langsung membawa adiknya ke Rumah Sakit Besemah Kota Pagaralam.
Baca Juga: Lagi,Warga Pagaralam Temukan Jejak Tapak Kaki Harimau di Rimba Candi
1. Saksi melihat Harimau besar berwarna kuning loreng hitam
Sementara, Kapolsek Dempo Selatan, Iptu Zaldi Jaya, membenarkan kejadian penyerangan tersebut dan korban sudah di bawa ke rumah sakit. Saat ditelusuri, korban mengalami serangan Harimau Sumatera.
"Korban ditolong kakaknya atas nama Herzani untuk mengusir harimau itu. Dari keterangan saksi, harimau itu sebesar sapi berwarna kuning loreng hitam," kata dia.
Baca Juga: Hindari Serangan Harimau, Area Wisata Gunung Dempo Ditutup