TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapolda Sumsel Jamin Pasokan Minyak Goreng Aman Saat Puasa

Produksi minyak goreng di Sumsel disebut surplus

Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Kapolda Sumatra Selatan (Sumsel), Irjen Pol Toni Harmanto, memastikan stok dan pasokan minyak goreng (migor) di Bumi Sriwijaya aman jelang puasa. Jenderal bintang dua tersebut memerintahkan anak buahnya mengawasi agar tak ada panic buying atau penimbunan.

"Kita menjamin stok minyak goreng di Sumsel aman hingga bulan suci Ramadan," ungkap Toni Harmanto, Jumat (25/3/2022).

Baca Juga: Pedagang Pempek Palembang Perkecil Ukuran Pasca Harga Migor Naik

1. Ada tiga jenis migor yang dipastikan aman

Stok minyak goreng (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Toni mengatakan, dirinya telah berkeliling memastikan pasokan migor untuk sebulan ke depan. Dirinya mendatangi beberapa gudang hingga produsen migor, sehingga ia berani menjamin tentang ketersediaan salah satu kebutuhan masyarakat tersebut.

"Kita di sana mengecek ketersediaan dan stok per hari minyak goreng kemasan sederhana, premium, dan curah," ungkap Toni.

Baca Juga: Tergiur Minyak Murah, Ibu Rumah Tangga di Palembang Tertipu Rp7,5 Juta

2. Produksi migor melimpah saat ini

Ilustrasi minyak goreng. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dalam kunjungannya ke sebuah tempat produksi migor di Sumsel, yakni PT Indokarya Internusa, perusahaan menjamin bisa menghasilkan jenis minyak goreng curah sekitar 5.500 ton dan kemasan premium sekitar 60.000 liter per hari.

Jumlah tersebut dapat menjaga kebutuhan harian Sumsel, sehingga warga diminta tidak lagi risau dengan kelangkaan yang terjadi dua bulan terakhir.

"Kebutuhan Provinsi Sumsel diperkirakan mencapai 102,35 ton per harinya. Jauh dari cukup dengan produksi yang ada," jelas dia.

Baca Juga: Sumsel Desak Pusat Serahkan Izin Pengolahan Hasil Perkebunan ke Daerah

Berita Terkini Lainnya