TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Herman Deru Minta Simulasi Sebelum Sekolah Kembali Dibuka 

Pembukaan sekolah jangan jadi klaster baru

Gubernur Sumsel saat menjelaskan tahapan pembangunan kawasan KEK (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang,IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru menilai, rencana pembukaan sekolah di 17 kabupaten dan kota perlu dikaji lebih mendalam. Setiap pemda di seluruh wilayah diminta menjalankan simulasi, dan persiapan matang untuk pembelajaran tatap muka awal 2021 mendatang.

"Kita masih punya waktu satu bulan. Waktu ini kita gunakan untuk mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan dan ditindaklanjuti dengan simulasi," ungkap Deru, Senin (23/11/2020).

Baca Juga: Belajar Tatap Muka Bakal Dimulai Januari 2021, Sekolah Diminta Bersiap

1. Gubernur sebut Sumsel cukup kondusif

Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Deru mengatakan, untuk membuka sekolah saat ini memang bisa dilakukan mengingat tak ada lagi zona merah di Sumsel. Dari 17 kabupaten dan kota, 16 daerah di antaranya merupakan zona oranye, sedangkan satu wilayah yakni OKU Selatan berada di zona kuning.

"Untuk pembelajaran tatap muka cukup kondusif, apa lagi saat ini zona tidak lagi menjadi penentu," jelas dia.

2. Jangan sampai ada klaster baru karena sekolah

Ilustrasi Sekolah (IDN Times/Galih Persiana)

Deru meminta semua stakeholder harus berkoordinasi lebih lanjut untuk memastikan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Mulai dari tempat mencuci tangan, ketersediaan cairan antiseptik, dan penggunaan masker selama belajar tatap muka dilaksanakan

"Saya ingatkan untuk benar-benar menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai muncul klaster baru," tutur dia.

Baca Juga: Epidemiolog Unsri tentang Rencana Belajar Tatap Muka Januari 2021

Berita Terkini Lainnya