H-5 Pencoblosan di Sumsel, Kesbangpol Imbau Hal Ini Cegah Klaster Baru
Pilkada diharapkan berjalan bermartabat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumsel, Rosyidin Hasan, mengimbau Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) di tujuh kabupaten mempersiapkan diri menghadapi hajatan Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang.
Pihak Kesbangpol menilai, meski akan terjadi perkumpulan massa saat pencoblosan, KPUD harus bisa mencegah penularan virus COVID-19 lewat pelaksanaan protokol kesehatan.
"Di sisa waktu tersisa, KPUD harus selalu melakukan sosialisasi, jangan sampai terjadi klaster baru. KPUD juga sudah harus membuat di surat undangan terdapat waktu pencoblosannya, sehingga tidak akan terjadi penumpukan," ungkap Rosyidin, Jumat (4/12/2020).
Baca Juga: Waduh, H-6 Jelang Pilkada 2020, KPU Sumsel Belum Terima Thermo Gun
1. Mewanti-wanti jangan ada klaster pilkada
Menurutnya, KPUD sebagai pemilik kebijakan dalam pengaturan proses pelaksanaan pilkada harus memastikan ketersediaan alat pelindung diri (APD) lengkap, khususnya bagi petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Termasuk kesiapan tempat pencuci tangan, penyediaan masker apabila ada masyarakat yang kelupaan membawa, hingga alat pengukur suhu tubuh.
"Kami mendorong jangan sampai ada klaster baru akibat Pilkada di 9 Desember besok," tegas dia.
Baca Juga: DKPP Periksa Laporan Pelanggaran Etik Bawaslu dan KPUD Ogan Ilir