Evakuasi Korban, Ada 8 Anak-anak Tewas Terjebak dalam Bus Sriwijaya
Bangkai Bus Sriwijaya berhasil ditarik dari dasar jurang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pagaralam, IDN Times - Korban armada Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Bus Sriwijaya Ekspress jurusan Bengkulu-Palembang yang jatuh di jurang di Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Pagaralam, Sumsel, terus bertambah.
Menurut Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara, hasil pencarian terhadap korban yang berhasil dievakuasi sudah 44 orang, dengan total meninggal dunia 31 orang. Kemudian sisa 13 orang mengalami luka dan masih dirawat di Rumah Sakit Basemah Pagaralam. Tim dari kepolisian juga membuka posko Disaster Victim Investigation (DVI) untuk mencocokkan data keluarga dan hasil evakuasi para korban.
"Untuk korban luka dibagi jadi 9 luka berat dan 4 luka ringan. Korban meninggal dunia yang berhasil kita evakuasi ada 27 oang, dan ada 4 jenazah lagi belum teridentifikasi," ujar AKBP Dolly Gumara, kepada IDN Times, Rabu (25/12).
1. Korban anak-anak banyak terjebak dalam bus yang tenggelam
Dolly mengungkapkan, dari jumlah keseluruhan korban yang tewas, ada 8 anak-anak yang ikut tewas. Saat dievakuasi oleh tim SAR gabungan, ternyata banyak yang terjebak dalam bus, akibat kesulitan.
"Rata-rata korban anak yang meninggal saat kejadian tidak bisa keluar dari bus dan ikut tenggelam bersama bus tersebut. Ada empat anak laki-laki dan empat anak perempuan yang meninggal dunia," ungkap dia.
Baca Juga: Penumpang Bus Sriwijaya Rute Bengkulu-Palembang Akui Sopir Ugal-ugalan
Baca Juga: Tim SAR Turun Jurang Sedalam 80 Meter Evakuasi Korban Bus Sriwijaya