Demokrat Sumsel Ungkap Kekecewaan Kader Terhadap Pengkhianatan Nasdem
Nasdem dinilai cacat dalam membangun etika politik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - DPD Partai Demokrat mengungkap kekecewaan dengan keputusan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang menggandeng Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Keputusan sepihak Nasdem dengan memasangkan Anies-Imin, dinilai tidak menghormati kesepakatan Koalisi Perubahan yang telah dibangun beberapa waktu terakhir.
"Kita anggap ini sebagai pengkhianatan, karena komitmen ataupun perjanjian yang dibuat secara bersama telah diingkari," ungkap Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel, Muchendi Mahzareki kepada IDN Times, Jumat (1/9/2023).
Baca Juga: Demokrat Sumsel Pastikan Pertemuan dengan PDIP Tak Goyang Koalisi
Baca Juga: Keluar dari Koalisi Perubahan, Demokrat Tindaklanjuti Tawaran PDIP
1. Pencopotan baliho Anies bentuk kekecewaan kader
Keputusan mendukung Anies Baswedan sebagai Capres selama ini sudah disosialisasikan kepada kader Demokrat di Sumsel. Muchendi tidak menampik jika kekecewaan atas pengkhianatan Nasdem akan membuat kadernya kecewa lalu mencopot alat peraga, baliho, atau konten digital yang telah diproduksi.
"Sejauh ini belum termonitor ada di daerah mana saja, karena kami memang belum banyak memasang gambar Anies. Kalaupun ada (pencopotan), itu bentuk kekecewaan kader," jelas dia.
Baca Juga: Demokrat Sebut Anies Terima Penetapan Cak Imin sebagai Bakal Cawapres