TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BRG RI Sebut Potensi Karhutla di Sumsel Tahun 2020 Masih Tinggi

Sumsel siapkan 700 sumur bor dan 150 sekat kanal

IDN Times/Mulyani Citra Setiawati

Palembang, IDN Times -Badan Restorasi Gambut (BRG) RI menyebut potensi Kebakaran hutan, Kebun dan Lahan (Karhutbunla) di Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2020 masih tinggi.  

"Tahun 2020 ini akan jadi musim kemarau panjang. Mengingat tahun 2019 ada kebakaran luar biasa, maka untuk tahun 2020 ini Sumsel memiliki target besar dalam penanganan karhutbunla," ungkap Kasubpokja Sumsel BRG-RI, Dr. Onesimus Patiung, Senin (9/3).

1. Target Sumsel bangun 700 sumur bor dan 150 sekat kanal

Pembuatan sekat kanal di wilayah Banyuasin (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sesuai rapat dengan DPR RI, BRG-RI diminta untuk mempersiapkan penanggulangan dan antisipasi kebakaran di tahun 2020 di Sumsel. Targetnya, BRG ingin memaksimalkan tujuh kesatuan hidrologis gambut (KHG) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, Musi Rawas Utara (Muratara), Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir (OI).

"Target kita tahun ini membangun 700 sumur bor yang dibangun dan 150 sekat kanal," ungkap Onesimus.

Baca Juga: Polda Sumsel Kenalkan 'Lancang Kuning' untuk Bantu Mengetahui Karhutla

2. BRG-RI keluarkan anggaran Rp31 miliar untuk pembuatan sumur bor dan sekat kanal

Sekat kanal di wilayah OKI (IDN Times/Rangga Erfizal)

Onesimus menjelaskan, sumur bor dan kanal bisa menjadi langkah bagi pencegahan karhutla, mengingat saat terjadi kebakaran tim di lapangan akan kesulitan mencari air. Sedangkan untuk anggaran pembangunan, pihaknya sudah menganggarkan dana dari APBN senilai Rp31 miliar.

"Tim sudah bergerak, kendala saat ini hanya bagaimana mempercepat revisi anggaran sehingga bisa langsung di eksekusi. Kita belum lihat perlu penambahan anggaran. Tahun 2019 saja anggaran kita Rp29 miliar, cukup bahkan ada yang tidak terserap," jelas dia.

Berita Terkini Lainnya