TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Biduan di Lubuk Linggau Halusinasi, Bikin Cerita Dipukul Sopir Travel

Polisi masih dalami dan buru pelaku penganiayaan

Ilustrasi Penganiayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Lubuk Linggau, IDN Times - Seorang biduan di Kota Lubuk Linggau berinisial DS (21) diduga mengalami halusinasi dan melaporkan telah dianiaya sopir travel bernama Usman (36). Akibatnya Usman dianiaya oleh rekan-rekan DS hingga mengalami luka memar.

Dari cerita korban Usman, dirinya membawa korban dari Musi Banyuasin (Muba) menuju Lubuk Linggau. Saat itu DS diduga mengalami halusinasi dalam pengaruh obat-obatan terlarang.

"Saat ini masih kita dalami soal laporan korban yang diduga dianiaya oleh tiga orang rekan dari DS," ungkap Kapolsek Lubuklinggau Selatan Iptu Nyoman, Ravu (15/11/2023).

Baca Juga: PJ Gubernur Sumsel Minta Masyarakat Bersabar Tunggu Flyover Sekip

1. Polisi cari tiga pelaku penganiayaan

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

DS yang naik mobil travel awalnya duduk dibagian tengah. Namun ditengah jalan DS merasa ketakutan dan tiba-tiba pindah kebagian belakang mobil. Usman tak mengetahui DS menelpon siapa namun, dari percakapan itu dirinya melaporkan telah dianiaya di dalam travel.

DS meminta kepada rekan-rekannya Rusmanto, Iwan dan Juliyadi (DPO) untuk dijemput di tengah perjalanan. "DS ini meminta agar pelaku menunggu di Simpang Periuk Lubuk Linggau. Rusmanto lalu meminta bantuan kepada Iwan dan Juliyadi," jelas dia.

2. Korban dianiaya dengan kunci besi

Ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Sesampainya di TKP, DS pun menghubungi rekannya. Disitu dirinya juga menceritakan kisah ilusinya telah dianiaya dan merekam korban saat didatangi oleh ketiga pelaku.

"DS ini kemudian sambil merekam menggunakan handphone mengaku bahwa ia telah dianiaya korban. Ketiga pelaku lalu memukuli korban dengan menggunakan kunci besi dan alat," jelas dia.

Baca Juga: Masih Pakai Mukena, Lansia Dibunuh Saat Salat Zuhur

Berita Terkini Lainnya