2 Kuota Penjaga Tahanan Lapas Wanita Palembang Direbut Ribuan CASN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Ujian Komputer Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk formasi penjaga tahanan di Lapas Wanita Palembang mulai berlangsung, Senin (19/11/2023).
Pelamar tersebut berebut mendapatkan posisi ASN di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatra Selatan (Sumsel) untuk dua kategori penerimaan lapas wanita dan lapas pria.
"Untuk lapas wanita formasi penjaga tahanan penerimaan hanya dua kuota," ujar Kepala Divisi Administrasi, Rahmi Widhiyanti sekaligus Ketua Panitia Seleksi Pengadaan Calon ASN di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Baca Juga: PJ Gubernur Sumsel Minta Masyarakat Bersabar Tunggu Flyover Sekip
1. Total pelamar di lingkungkan Kemenkumham Sumsel 9 ribu orang
Berdasarkan data tercatat, ada 1.613 pelamar mengikuti tes SKD untuk formasi penjaga tahanan lapas wanita dan sebanyak 8.087 pelamar pria memperebutkan 47 kuota penjaga lapas pria.
"Total 9.730 orang melamar, hari ini untuk yang Lapas Wanita. Kemarin selama 6 hari pelamar formasi penjaga tahanan pria sudah berlangsung," katanya.
2. Antusiasme pelamar CASN direspons positif panitia
Sebelum memasuki ruang ujian tes komputer SKD semua pelamar melalui pemeriksaan oleh panitia seperti body checking peserta. Mengingat banyaknya jumlah pelamar formasi Penjaga Tahanan Wanita panitia memastikan seleksi dengan transparan.
"Sistem transparan dan akuntabel. Antusiasme dari masyakarakat harus kami respons dengan baik, dengan memberikan pelayanan terbaik," timpal Rahma.
3. Panitia pelaksanaan ujian SKD pastikan kondisi seleksi kondusif
Menurut Rahmi, semua panitia pelaksana tes SKD berlangsung di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) regional VII Palembang berupaya memaksimalkan pelayanan dan memastikan kondisi ujian peserta dengan kondusif dan seleksi ketat.
"Karena, formasi yang ada tahun ini juga relatif kecil. Kompetisi di formasi penjaga tahanan wanita memang sangat tinggi. Jadi kerahkan semua kemampuan terbaik dan jangan pernah percaya kepada pihak manapun yang menjanjikan kelulusan," jelas dia.
Baca Juga: Masih Pakai Mukena, Lansia Dibunuh Saat Salat Zuhur