PJ Gubernur Sumsel Minta Masyarakat Bersabar Tunggu Flyover Sekip
Peninjauan pembangunan fly over simpang sekip Palembang (Dok: istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni meminta masyarakat Palembang bersabar menunggu pembangunan Flyover di kawasan Sekip Ujung Palembang. Meski pengerjaan molor dan lewat dari target, dirinya memastikan Februari 2024 proyek tersebut sudah bisa dilalui masyarakat.
"Mohon bersabar, pembangunan ini belum selesai karena memang target selesainya di bulan April 2024," jelas Fatoni, Rabu (15/11/2023).
Baca Juga: Flyover Sekip Ujung Palembang Molor, Selesai Februari 2024
1. Skema pembiayaan lewat tiga anggaran
Peninjauan pembangunan fly over simpang sekip Palembang (Dok: istimewa)Proyel menghubungkan Jalan Basuki Rahmad dan R Sukamto tersebut rencananya ditarget selesai Desember 2023. Adapun dalam pembangunannya menggunakan dua skema pembiayaan yaitu Rp51 miliar dari APBD Sumsel, Rp14,9 miliar APBD Kota Palembang dan Rp168 miliar APBN.
"Mudah-mudahan bisa segera selesai dan dimanfaatkan dengan baik nantinya," jelas dia.
2. Februari dipastikan sudah soft opening
Peninjauan pembangunan fly over simpang sekip Palembang (Dok: istimewa)Senada, Kepala BBPJN Sumsel Hardy Siahaan mengatakan progres pembangunan hingga saat ini sudah mencapai 72 persen dan pada Desember 2023 nanti ditargetkan bisa mencapai angka 87 persen agar bisa selesai secara menyeluruh pada April 2024.
"Di Februari 2024 segera soft opening bisa digunakan tapi belum tuntas semuanya, jadi akan dibuka secara terbatas. Di April baru selesai semuanya dan bisa dibuka operasional penuh," ujar dia.
3. Rekayasa lalu lintas dilakukan agar tidak macet
Ilustrasi fly over (IDN Times/istimewa)Menurutnya, pengerjaan saat ini berupa pemasangan girder. Selanjutnya akan dilakukan pengaspalan, dibuat pembatas, trotoar dan landscape. Kemudian di bulan Desember nanti untuk struktur atas selesai dan akan dilanjutkan lagi di bagian lantai.
"Kepada masyarakat mohon bersabar selama masa kontruksi. Saat ini kita masih melakukan rekayasa lalu lintas agar tidak macet," kata Hardi.
Baca Juga: Kementan Upayakan Lahan Tidur Dimaksimalkan Lumbung Pangan Nasional
