Bangun Irigasi dan Jalan, 2 Balai Sumsel Terapkan Padat Karya
Padat karya diharapkan dapat putar ekonomi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatra VIII melaksanakan pembangunan saluran irigasi dengan mencanangkan program padat karya yang melibatkan masyarakat.
Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR mengucurkan dana Rp10,2 Triliun untuk menjalankan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI). Tujuannya, masyarakat di desa dapat terbantu dan ekonomi tetap berputar selama pandemik COVID019.
"Dari keseluruhan wilayah di 33 Provinsi, Sumsel masuk dalam program yang tersebar di 224 lokasi dari total 10.000 lokasi," ungkap Kepala BBWS Sumatera VIII, Birendrajana, Selasa (14/7/2020).
Baca Juga: Menaker Bantu Pekerja Terdampak Pandemik Lewat Program Padat Karya
1. Padat karya diharapkan bantu masyarakat hadapi pandemik
Birendrajana menilai, program padat karya akan menyerap banyak tenaga dengan mengesampingkan pekerjaan mesin. Proses pengerjaan tersebut rencananya akan dilakukan selama dua bulan.
"Mulai Juli-Agustus pekerjaan BBWS di Sumsel dan Babel banyak yang menggunakan padat karya ketimbang menggunakan mesin," jelas dia.
Baca Juga: Perkuat Daya Beli saat Pandemi, PUPR Kucurkan Rp10 T untuk Padat Karya