TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

15 Ribu Kendaraan Diprediksi Keluar Tol Palembang Menuju Lampung

Libur panjang, tidak ada rapid test di Tol Palembang

Jalan Tol Palembang-Kayuagung (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) mulai mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di pintu keluar dan masuk Tol Palembang menuju Lampung. Pasalnya, WST memprediksi jumlah arus kendaraan yang akan melintas melalui jalan tol mencapai 15.000 kendaraan atau naik sekitar 3.000 kendaraan pada hari biasa.

"Kita memprediksi puncak kendaraan keluar dan masuk Palembang akan terjadi hari ini. Sedangkan puncak arus pulang akan terjadi pada minggu mendatang," ungkap Pimpinan Proyek PT Waskita Sriwijaya Toll Yusuf Ar Rosadi, kepada IDN Times, Rabu (28/10/2020).

Baca Juga: Tol Trans Sumatra Ruas Kapal Betung  Terhubung Akhir 2021

1. Warga Palembang diprediksi padati Lampung

Tol Palembang-Kayuagung (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sebanyak 15.000 kendaraan yang keluar dan masuk ke kota Palembang diduga kuat akibat cuti bersama. Pihaknya juga memprediksi kendaraan yang akan keluar kebanyakan menuju Lampung karena destinasi wisatanya. Sedangkan kendaraan yang menuju Palembang diprediksi banyak dari Pulau Jawa.

"Banyak warga Palembang yang ingin berlibur ke Lampung atau sebaliknya, termasuk warga di luar Palembang yang ingin kembali ke kampung halaman," jelas dia.

2. Tidak ada rapid tes bagi kendaraan masuk Palembang

Pemeriksaan suhu tubuh (IDN Times/Rangga Erfizal)

Pada momen libur panjang seperti ini, pihaknya sudah mengantisipasi lonjakan kendaraan tersebut. Bahkan mereka mengaku lonjakan yang ada tidak akan menimbulkan kemacetan sebagaimana sebelum diresmikan tol Palembang pernah digunakan untuk natal dan tahun baru lalu dengan jumlah kendaraan mencapai 17.000 unit.

Penggunaan tol Palembang menjadi pilihan dikarenakan dapat memangkas waktu perjalanan. Jika melalui Jalan Lintas Timur Sumatra menuju Lampung, pengendara butuh waktu 8 jam perjalanan. Waktu tempuh itu jauh terpangkas, yakni 3 jam saja, jika menggunakan tol.

Hal serupa berlaku untuk perjalanan ke DKI Jakarta yang memakan waktu 14 jam dapat dipangkas menjadi 7 jam.

"Kita tidak ada antisipasi rapid test seperti libur Idul Fitri lalu karena saat ini tidak ada Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kota Palembang," jelas dia.

Baca Juga: November 2020, Tol Kayuagung-Palembang Mulai Dikenakan Tarif 

Berita Terkini Lainnya