TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wako Palembang Klaim PPKM Mikro Efektif Kurangi Pasien di RS

Harnojoyo menyebut BOR RS di Palembang turun jadi 85 persen

Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo (Dok. Humas Pemkot Palembang)

Palembang, IDN Times - Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, mengklaim pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro mampu menekan kasus positif COVID-19.

Menurutnya sejak pengetatan PPKM Mikro berlaku 9 Juli lalu, persentase ruang isolasi rumah sakit yang terisi atau Bed Occupancy Rate (BOR) menurun 10 persen, yakni semula 95 persen menjadi 85 persen.

"Indikator tersebut membuktikan selama pengetatan PPKM penyebaran COVID-19 dapat teratasi," kata dia, Minggu (18/7/2021).

Baca Juga: Stok Vaksin Menipis, Gubernur Sumsel Minta Tambahan 1,5 Juta Dosis

1. Pengetatan PPKM Mikro masih efektif

Posko check point Palembang di Jalan M Isa Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Harnojoyo juga mempertimbangkan penerapan PPKM Darurat. Namun ia menyebut jika Palembang masih tepat menerapkan skema pengetatan PPKM Mikro.

"Palembang memang masuk dalam daftar (PPKM Darurat) dari Mendagri, tapi pengetatan PPKM Mikro masih efektif," ujarnya.

2. Tunggu arahan dari pemerintah pusat

Wali Kota Palembang, Harnojoyo (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Harnojoyo menyadari jika penanganan dan penyebaran virus corona masih berpotensi bergerak fluktuatif. Ia pun menunggu instruksi pemerintah pusat terkait rencana ke depan.

"Jadi apa pun keputusan pemerintah pusat terhadap kondisi COVID-19 di Palembang, akan dilakukan sebagaimana mestinya," timpal dia.

Baca Juga: Puluhan Pegawai Pemkot Palembang Reaktif Antigen COVID-19

Berita Terkini Lainnya