TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Vaksinasi Anak di Palembang Tak Perlu Surat Pernyataan Orangtua

Namun orangtua wajib mendampingi anaknya saat vaksin

Ilustrasi vaksin COVID-19. pexels.com/Mufid Majnun

Palembang, IDN Times - Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Palembang terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas kesehatan (Dinkes), bekerja sama instansi pendidikan untuk mengejar target sasaran vaksinasi.

"Vaksinasi terus berjalan di sejumlah sekolah. Soal syarat vaksinasi, orangtua tidak perlu menggunakan surat pernyataan. Karena ada beberapa dari wali murid yang masih menanyakan," ujar Kepala Dinkes Palembang, Fenty Aprina, Jumat (21/1/2022).

Baca Juga: 40 Sekolah di Palembang Gelar Vaksinasi Anak Massal Tiap Hari

1. Orangtua atau wali murid wajib hadir di lokasi

ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis)

Namun Dinkes Palembang mewajibkan setiap orangtua atau wali murid, mendampingi anak mereka melakukan vaksinasi di lokasi.

"Sebab dengan mendapat pendampingan, maka anak ini dianggap siap untuk vaksinasi dosis pertama," kata dia.

Baca Juga: Hoaks Penyebab Utama Jumlah Vaksinasi Anak di Sumsel Rendah

2. Anak yang diantar orangtua atau wali murid berarti bersedia divaksin

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 anak. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Menurut Fenty, tanpa surat pernyataan dari orangtua bisa digantikan dengan kehadiran orangtua saat mengantar langsung anak mereka saat vaksinasi.

"Kalau orangtua atau walinya itu mengantar, berarti mereka mengizinkan anaknya di vaksinasi, itu saja," timpalnya.

3. Dinkes Palembang tanggung jawab jika ada kejadian KIPI

Vaksinator menunjukkan dosin vaksin yang akan disuntikan ke nakes (IDN Times/Rangga Erfizal)

Ia menjelaskan, keharusan surat pernyataan dari orangtua membangun ketakutan bagi orangtua terhadap anaknya yang bakal mendapat vaksin. Padahal kata Fenty, vaksinasi aman karena sudah teruji dan mendapat rekomendasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Kalaupun ada kejadian KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) maka akan ditangani langsung oleh kami. Termasuk dari Pomda KIPI, Komnas KIPI, kalau terjadi apa-apa akan ditangani pemerintah," jelas dia.

Baca Juga: Vaksinasi Anak di Pali dan Lubuk Linggau Terendah se-Sumsel

Berita Terkini Lainnya