Santri di Sumsel Diminta Miliki Prinsip Kuat pada Kebenaran
Peringatan Hari Santri Nasional di Istana Gubernur Sumsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times -Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, Mawardi Yahya menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel berharap besar agar para santri di Sumsel bisa berprinsip kuat pada kebenaran.
"Buktikan kalau santri di Sumsel saling menghargai antara warga negara Indonesia yang memiliki keberagaman. Presiden yang memutuskan peringatan hari santri ini, menjadi bukti bahwa ini memupuk pertumbuhan perdamaian bangsa, yang selama ini beragam konflik terjadi, bahkan antara satu ilmu agama keyakinan yang sama," ujar Mawardi dalam pidatonya pada Hari Santri Nasional di Lapangan Istana Gubernur Griya Agung, Selasa (22/10).
1. Santri Sumsel harus memiliki kecerdasan dan perilaku damai
Mawardi mengungkapkan, sesuai Keputusan Presiden Nomor 22 tahun 2015, yang mencetuskan sebagai Hari Santri Nasional, tidak lain untuk dapat memperbarui dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Nah, santri di Sumsel juga harus menunjukan kepada bangsa dan dunia, bahwa sebagai seorang santri harus memiliki kecerdasan dan perilaku damai.
"Kemudian mampu maju terdepan untuk membela kebenaran, dan bertekad kuat untuk menyeimbangkan intelektual, sikap toleransi damai dengan tetap menjaga nilai rohani," ungkap dia.
Baca Juga: 5 Catatan Penting pada Peringatan Hari Santri Nasional