Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Palembang Mulai Menyerah
Minta pasien gejala ringan agar rawat jalan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Palembang mulai kewalahan menangani pasien positif. Akibat jumlah tempat tidur yang terisi atau Bed Occupancy Rate (BOR) meningkat, RS pun selektif menerima pasien.
"Istilahnya kita jadi selektif memilih pasien. Kami menyeleksi pasien untuk diterima dalam perawatan. Hanya pasien gejala sedang, berat, dan kritis yang menjalani rawat inap," ujar Direktur Utama RSUP Dr. Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, dr Bambang Eko Sunaryanto, Minggu (1/8/2021).
Baca Juga: Pasien Isoman Sumsel Mencapai 4.356 Orang, Dinkes Diminta Pantau Ketat
1. Pasien gejala ringan dianjurkan rawat jalan
Bagi pasien dengan kondisi ringan, pihak rumah sakit hanya memberi resep atau obat dan dianjurkan rawat jalan. Sedangkan pasien positif COVID-19 tanpa gejala disarankan menjalani isolasi di Wisma Atlet Jakabaring.
"Ini solusi kami, karena RSMH belum sanggup menambah jumlah ruang ICU dan ruang isolasi lagi. Sementara kami memiliki 30 tempat tidur ICU dan empat di antaranya menggunakan alat bantu napas, lalu 26 tempat tidur memakai ventilator," kata dia.
Baca Juga: Terapkan Program Isoman Care, Bupati Muba Langsung Temui Warga