Puskesmas Jadi Kunci Penerapan PPKM Mikro di Palembang
Pemkot Palembang menyebut PPKM Mikro berjalan dengan baik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengklaim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di Palembang sejak 6 April 2021 lalu, sudah berjalan dengan baik.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa, hasil maksimal penerapan PPKM mikro terlihat dari konsistensi petugas Posko Komando Terpadu (Poskomandu). Mereka bertanggung jawab melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan aparat keamanan.
"Peningkatan koordinasi bersama puskesmas setempat dalam proses 3T, terutama pelacakan dan isolasi sudah terawasi baik. Karena selama masa PPKM, puskesmas menjadi kunci keberlangsungan kebijakan," ujarnya, Senin (19/4/2021).
Baca Juga: Mendagri Pertanyakan Angka Kematian COVID-19 di Sumsel yang Tinggi
1. Semua poskomandu harus fokus pada 3T
Dewa mengatakan Poskomandu di 107 Kelurahan harus fokus pada proses 3T, yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) untuk menekan penyebaran COVID-19.
"Beserta kemungkinan mutasi-mutasinya karena semua kecamatan masih terdapat kasus aktif dan masih banyak zona oranye," kata dia.
Baca Juga: Sudah Terapkan PPKM Mikro, Status Palembang Malah Zona Merah
Baca Juga: Harnojoyo: PPKM Mikro Palembang Hampir Sama dengan PSBB