Plasma Konvalesen Belum Mampu Tekan Angka Kematian COVID-19
Penyintas dengan sakit ringan punya antibodi yang rendah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Palembang, dr Zulkhair Ali menyampaikan, kasus kematian COVID-19 belum bisa ditekan lewat donor plasma konvalesen kepada pasien dengan kondisi berat.
"Donor plasma ini sebenarnya diharapkan dapat meningkatkan antbodi pasien. Tetapi dari beberapa penelitian, efeknya belum jelas terutama untuk menurunkan angka kematian," ujarnya, Kamis (29/7/2021).
Baca Juga: Pasien COVID-19 di Sumsel Bertambah 700-900 Setiap Hari
1. Plasma konvalesen bisa membantu pasien kasus ringan dan sedang
Namun dari tindakan transfusi donor plasma konvalesen, kondisi pasien COVID-19 bisa tertangani untuk kasus ringan dan sedang, atau membantu mempercepat kesembuhan maupun pemulihan.
"Tapi dalam kondisi berat kadang tidak tertolong," kata dia.
Baca Juga: Herman Deru: 85 Persen Warga Meninggal Dunia Belum Vaksinasi COVID-19
Baca Juga: Gubernur Sumsel: Kenaikan Kasus COVID-19 karena Testing Diperluas