TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Palembang Bakal Sidak Apotek, 3 Obat Sirop Setop Dijual

Pemkot Palembang bakal libatkan aparat, BBPOM, dan IDAI

Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menerjunkan tim sidak obat-obatan sirop yang diduga menjadi penyebab kasus gagal ginjal akut pada anak. Tim tersebut mulai bertugas, Selasa (25/10/2022).

"Karena sudah ada tiga obat yang dihentikan peredarannya dan setop dijual. Sidak dilakukan untuk mengawasi peredaran di apotek," ujar Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, Senin (24/10/2022).

Baca Juga: Balita di Palembang Tak Bisa Kencing 2 Hari Akibat Gagal Ginjal Akut

Baca Juga: Balita Pasien Gagal Ginjal Akut di Palembang Pulang ke Rumah

1. Masih ada 102 obat-obatan dalam penelitian BBPOM

ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Mardya Shakti)

Daftar ketiga obat sirop yang sudah setop beredar di pasaran belum dapat diumumkan Pemkot Palembang, karena pernyataan resmi akan disampaikan langsung oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM).

"Total 102 obat-obatan yang masih dikaji ulang peredarannya, untuk tiga obat yang tidak boleh beredar belum bisa kita rilis karena itu tanggung jawab BBPOM," kata dia.

2. Sidak obat-obatan melibatkan kepolisian dan stakeholder terkait

Pemkot Palembang gelar rapat penanganan kasus gagal ginjal akut pada anak (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Tim pengawasan obat sirop melibatkan para ahli bekerja sama aparat kepolisian, BBPOM, dan menggandeng Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

"Tim akan menertibkan beredarnya beberapa obat yang menjadi permasalahan secara nasional bersama stakeholder dan Dinkes," timpalnya.

3. Tim sidak langkah penanganan kasus gagal ginjal akut

Ilustrasi penyakit gagal ginjal akut misterius. IDN Times/ istimewa

Kasus gagal ginjal akut pada anak di Palembang sudah dialami empat orang balita. Yakni 1 orang telah meninggal dan tiga orang lainnya masih dalam perawatan intensif. Pembentukan tim sidak obat-obatan sirop di apotek bertujuan agar kasus serupa tidak ada penambahan.

"ini juga menjadi bentuk perhatian kita, jangan sampai ada lagi kasus baru yang timbul. Maka dari itu kita buat langkah percepatan," kata dia.

Baca Juga: Dokter Sarankan Orangtua Beri Parasetamol Tablet ke Anak

Berita Terkini Lainnya