Balita Pasien Gagal Ginjal Akut di Palembang Pulang ke Rumah

Dokter menyatakan pasien sehat tanpa indikasi sakit lain

Palembang, IDN Times - Pasien anak yang mengalami gejala gagal ginjal akut di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, sudah dinyatakan sehat dan diizinkan pulang ke rumah, Sabtu (22/10/2022).

"Pasien ini setelah kita periksa baru suspect dan belum probable. Kondisinya juga baik dan pasien sudah diizinkan pulang kemarin," ujar Dokter Spesialis Anak bagian Nefrologi RSMH Palembang, Eka Intan, Minggu (23/10/2022).

Baca Juga: Balita di Palembang Tak Bisa Kencing 2 Hari Akibat Gagal Ginjal Akut

1. Pasien telah mendapat cairan tambahan selamat dirawat

Balita Pasien Gagal Ginjal Akut di Palembang Pulang ke Rumahilustrasi ginjal pada manusia (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Pasien yang sempat dirujuk ke RSMH Palembang pada Kamis (20/10/2022) sudah melalui pemeriksaan laboratorium, penambahan cairan dalam tubuh, serta sudah melewati pemeriksaan tes urine.

"Hasil pemeriksaan kondisinya sehat dan tidak ada lagi indikasi penyakit lain, jadi tidak perlu dilakukan rawat inap," kata dia.

Baca Juga: Ritel Kesehatan di Palembang Setop Jual Obat Sirop

2. Pasien diminta kembali ke rumah sakit jika mengalami keluhan

Balita Pasien Gagal Ginjal Akut di Palembang Pulang ke RumahIlustrasi penyakit gagal ginjal akut misterius. IDN Times/ istimewa

Meski pasien balita perempuan berusia 3,8 tahun itu telah diizinkan kembali ke rumah, namun kondisinya tetap harus dipantau. Orangtua diminta segera membawa anaknya ke rumah sakit lagi apabila mengalami keluhan lanjutan.

"Karena sempat tidak mengeluarkan urine, jadi perbanyak minum air putih. Jika ada keluhan lagi segera lakukan pemeriksaan ulang ke Poli," timpalnya.

3. Pasien sempat mendapatkan terapi hemodialisa

Balita Pasien Gagal Ginjal Akut di Palembang Pulang ke RumahIlustrasi gagal ginjal (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Riwayat pasien tersebut sempat demam selama 10 hari dan mengonsumsi obat-obatan sirop. Kendati tidak mengeluarkan urine selama dua hari, namun kondisi dan fungsi ginjal balita asal Palembang ini masih normal.

"Ketika datang ke rumah sakit kita lakukan berbagai tindakan, seperti juga melakukan hemodialisa atau hemodialisis yang merupakan terapi cuci darah," jelas dia.

Baca Juga: 2 Balita di Sumsel Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya