Pemda Sumsel dan Bangka Diminta Tingkatkan Layanan Transportasi Air
Pemerintah diminta perbaiki layanan dan fasilitas pelabuhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Sejumlah masyarakat Indonesia termasuk di Sumatra Selatan (Sumsel) masih memilih transportasi air sebagai angkutan umum utama untuk menyeberang ke daerah perairan. Transportasi air juga menjadi primadona dalam kegiatan perdagangan.
Namun minat pengguna transportasi air yang terbilang tinggi, tidak diimbangi dengan kemudahan serta standarisasi transportasi air. Sumsel misalnya masih membutuhkan perhatian dari pemerintah.
"Kesulitan kami rasakan saat mengurus teknis transportasi air. Terutama di penyeberangan Tanjung Api-Api (TAA) ke Muntok Bangka Barat atau sebaliknya," kata Manajer Kapal PT Dharma Lautan Utama di Pelabuhan TAA Palembang, Antok Adhi Sasongko kepada IDN Times, Jumat (10/6/2022).
Baca Juga: Status KEK TAA Dicabut Jokowi, Gubernur Sumsel Fokus Pelabuhan Samudra
1. Sulit mengurus administrasi hingga fasilitas yang minim
Beberapa perusahaan kapal di TAA Palembang mengeluhkan sulitnya mengurus administrasi, kemudian suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) karena permasalahan jarak.
"Serta pendangkalan di area pelabuhan TAA hingga fasilitas sandar di pelabuhan yg belum memenuhi standar," ujarnya.
Baca Juga: Warga Banyuasin Blokir Jalan Pelabuhan TAA Tuntut Ganti Rugi Lahan
Baca Juga: Lahan Belum Selesai, Proyek Pelabuhan Tanjung Carat Mundur Lagi