TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Palembang Zona Kuning, Angka BOR Rumah Sakit Turun 9 Persen

Masyarakat sudah antusias vaksinasi

Ilustrasi layanan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Palembang, IDN Times - Risiko penyebaran COVID-19 yang rendah hingga status Palembang menjadi zona kuning, memengaruhi penurunan Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit.

"Kalau kasus positif harian rata-rata hanya ada 8 kasus, kemudian BOR-nya turun di angka 9 persen. Gambaran data ini menunjukkan situasi mulai aman, karena biasanya dalam sehari angka positif bisa mencapai 30 orang," ujar Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Palembang, dr Mirza Susanty kepada IDN Times, Rabu (22/9/2021).

Baca Juga: Mal di Palembang Belum Wajibkan Vaksin COVID-19 Sebagai Syarat Masuk

1. Kasus COVID-19 harian di Palembang melandai signifikan

Ilustrasi petugas medis yang menangani COVID-19 (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Melihat angka harian yang menurun, kasus COVID-19 di Palembang sudah bisa dinyatakan melandai. Risiko penularan perlahan turun dan evaluasi penilaian indikator angka BOR di rumah sakit berada di bawah 50 persen dari tingkat ambang batas 70 persen.

"Jadi memang betul-betul tingkat kasus harian di Palembang melandai dengan risiko rendah di zona kuning," kata dia.

2. Vaksinasi dosis pertama di Palembang sudah 42 persen

Ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Menurut Mirza, angka penurunan BOR di Palembang juga dipengaruhi antusias masyarakat melakukan vaksinasi. Hingga 21 September 2021 kemarin, persentase vaksinasi dosis pertama untuk warga Palembang sudah mencapai 42 persen.

"Dan dosis dua sudah 28 persen. Kita berharap vaksinasi sudah lebih dari 50 persen akhir September ini," timpalnya.

3. Alokasi vaksin terakhir ke Palembang sebanyak 145 ribu dosis

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Sedangkan untuk pengadaan stok vial dan dosis vaksin di Palembang masih diajak an Dinkes Kota kepada Dinkes Provinsi. Jika ketersediaan mulai menipis, maka distribusi ke Gudang Farmasi Dinkes Palembang dilakukan setiap satu minggu sekali.

"Alokasi terakhir ada 145 ribu dosis dan dikirim vaksin per minggu. Data terakhir, sebagian 50 ribu dosis sudah diberikan ke target sasaran," tandas dia.

Baca Juga: Palembang Lanjutkan PPKM Level 2 Hingga 4 Oktober 2021

Berita Terkini Lainnya