Paguyuban Pengusaha Tempe Palembang Mogok Produksi 3 Hari ke Depan
Harga kedelai naik Rp9.200 per kilo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Ketua Paguyuban Pengusaha Tempe di Palembang sepakat melakukan aksi mogok produksi dan jualan tempe di pasar selama tiga hari. Penghentian pembuatan tempe disebabkan harga bahan baku kedelai yang terus naik.
"Mulai hari ini sampai 13 Januari kami setop semua pekerjaan mengolah kedelai dan produksi tempe. Kami melakukan ini sebagai bentuk aksi damai," ujar Siswa Waluya, Senin (11/1/2021).
Baca Juga: Mentan Galakkan Ekspor Kedelai Lokal, Produsen Tempe: Mimpi Kali
1. Minta pemerintah tekan harga kedelai
Apa yang dilakukan persatuan pengusaha tempe di Bumi Sriwijaya bentuk sikap tegas menanggapi harga kedelai yang meningkat pesat tanpa terkendali, dan membuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tempe terus merugi.
"Tujuan kita melakukan ini supaya pemerintah menekan harga kedelai yang kian meroket," kata dia.
Baca Juga: Polri Ungkap Penyebab Kelangkaan Kacang Kedelai Impor