TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menuju PSBB Palembang, Pemerintah Bakal Wajibkan Belanja Online

Sedang dalam tahap implementasi untuk di lapangan

Rapat PSBB Palembang di Rumah Dinas Wali Kota Palembang, Harnojoyo (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang ditenggat menyampaikan Peraturan Wali Kota (Perwali) untuk disampaikan ke Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) dua hari sebelum lebaran, agar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bisa dilaksanakan H+2 hari raya Idul Fitri.

Menurut Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, pihaknya masih merumuskan Perwali bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Satu di antaranya yang menjadi perhatian adalah pola berbelanja bagi masyarakat.

"Bisa dikatakan yang kita lakukan sebelumnya adalah sosialisasi menuju PSBB, bedanya sekarang kita membatasi kegiatan. Belanja online juga akan dikembangkan, dan dituang ke dalam Perwali ini. Sekarang masih kita siapkan," tegas dia, Kamis (14/5).

Baca Juga: Konsep PSBB Palembang & Prabumulih, Gubernur: Tegas dan Fleksibel

Baca Juga: PSBB Palembang Mulai Setelah Lebaran, Pelanggar Akan Sidang di Tempat 

1. PSBB penerapannya tidak berbeda jauh dengan physical distancing

Wali Kota Palembang Harnojoyo. (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Meski PSBB baru bisa dimulai H+2 lebaran, namun Harnojoyo meminta masyarakat Palembang tetap mematuhi aturan. Seperti physical atau social distancing, tetap berada di rumah, dan tidak mudik.

Ia menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan pelaksanaan PSBB. Sebab pada dasarnya tidak ada perbedaan mendasar dengan aturan yang sudah dilakukan Pemkot Palembang saat ini.

"Perwali masih disusun karena ada pertimbangan yang belum dimantapkan, tapi yang ditekankan sekarang agar warga jangan mudik dulu. Apalagi aturan pusat larangan mudik tetap berlaku. Tetap patuhi protokol pencegahan penyebaran virus, baik PSBB belum berlaku atau sudah," ujarnya, Kamis (14/5).

2. Pemkot sudah siapkan anggaran

Rapat PSBB Palembang di Rumah Dinas Wali Kota Palembang, Harnojoyo (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kesiapan lainnya jelang PSBB, Pemkot Palembang memfokuskan anggaran Rp200 miliar sebagai dana pengeluaran untuk digunakan secara efektif dan efisien. Namun apabila dirasa kurang, Pemkot berencana menambah sesuai kebutuhan.

"Sudah fokus pada anggaran belanja tidak terduga Rp200 miliar. Bila kurang kita tambah. Tapi kalau bisa hemat kenapa tidak, jika cuma butuh Rp100 miliar atau Rp50 miliar untuk apa ditambah lagi. Terpenting kita gunakan anggaran secara efisien dan tepat sasaran," jelasnya.

Baca Juga: Soal Penyaluran Bansos, Ombudsman Sumsel Pantau Curhat Warga di Medsos

Berita Terkini Lainnya