TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 Naik Lagi, Warga Palembang Diminta Vaksin Booster

Vaksin booster di Palembang baru 25 persen dari target 

ilustrasi vaksin (IDN Times/Aditya Pratama)

Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang meminta masyarakat melakukan vaksinasi booster di sejumlah fasilitas layanan kesehatan (faskes), seperti Puskesmas yang tersebar di semua kecamatan.

"Saat ini kasus naik lagi, bagi yang belum booster bisa ke faskes. Sekarang sudah banyak lokasinya, dan di mal juga ada," ujar Kepala Dinkes Palembang, Fenty Aprina, Jumat (15/7/2022).

Baca Juga: COVID-19 di Pulau Jawa Naik, Gubernur Sumsel Minta Warga Bermasker

Baca Juga: Booster Syarat Wajib Perjalanan, KAI Siapkan Tempat Vaksinasi

1. Booster bisa membentuk kekebalan komunal

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Selain karena kasus COVID-19 kembali meningkat, masyarakat diminta segera vaksin booster untuk mengikuti aturan baru pemerintah. Apalagi booster dijadikan syarat wajib pelaku perjalanan.

"Sejak pertengahan Juni 2022 mulai terdeteksi penambahan 5-10 kasus per hari. Vaksinasi dan tindakan lain yang dapat memperkuat kekebalan komunal perlu lebih digalakkan," jelas dia.

2. Kawasan Ilir Timur I Palembang jadi wilayah paling banyak kasus aktif

ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)

Berdasarkan data COVID-19 pada 15 Juli 2022, kasus aktif mengalami peningkatan. Yakni bertambah 17 orang dari tanggal sebelumnya hanya 88 orang. Sejak awal pandemik, warga terjangkit COVID-19 mencapai 13.631 orang.

"Setiap hari kasus aktif naik terus dari yang semula sempat melandai. Terbaru kasus aktif paling banyak dari Ilir Timur 1 dengan kasus perawatan ada 13 orang," kata dia.

3. Masyarakat berperan besar membentuk kekebalan komunal

Kantor Dinkes Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Masyarakat diminta vaksin booster karena dapat mendorong percepatan memutus penyebaran COVID-19. Apalagi dengan varian baru yang masuk Indonesia saat ini, publik harus melindungi diri secara maksimal dengan vaksinasi lengkap dan prokes ketat.

"Partisipasi masyarakat dalam memperkuat kekebalan komunal dari penularan virus corona berperan besar," timpalnya.

Baca Juga: Booster di Palembang Baru 25 Persen, Warga Diminta Tetap Prokes

Berita Terkini Lainnya