TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 di Palembang Sulit Terungkap, Begini Kata Epidemiolog

Epidemiologi minta dinkes tetap pakai indikator WHO

ilustrasi seorang pasien (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Palembang, IDN Times - Walau Palembang tak lagi menjadi zona merah, namun penyebaran COVID-19 masih belum mereda. Apalagi kasus klaster masih sulit terungkap karena berbagai hal.

"Sebenarnya Palembang belum aman karena kasus aktif masih ada. Istilahnya, transmisi dalam tahap sulit mengungkap semua klaster. Testing terhadap masyarakat tidak berurut dan mobilitas memudahkan penyebaran makin cepat," ujar Ahli Epedimologi dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Dr Iche Andriyani Liberty kepada IDN Times, Minggu (30/5/2021).

Baca Juga: Akademisi: PPKM Mikro di Sumsel Perlu Good Will Pemerintah

1. Indikator penghitungan zona sebaiknya mengacu rekomendasi WHO

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Menurutnya, terdapat dua informasi terkait indikator pengitungan kasus COVID-19 di Palembang. Masyarakat dibuat bingung karena pendataan indikasi penyebaran virus corona berbeda-beda. Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang tidak menerapkan perhitungan dari rujukan World Health Organization (WHO).

"Dinkes Palembang justru menghitung per kecamatan. Lebih baik pendataannya tidak seperti itu (per kecamatan)," kata dia.

2. Fakta data PPKM Mikro di Palembang belum jelas

Ilustrasi. Petugas medis yang tangani pasien COVID-19 harus mengenakan alat pelindung diri atau APD (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Jika Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang menggunakan data zonasi per kecamatan dalam dua minggu terakhir, Iche menilai data itu seharusnya mengimbangi teknis pemberlakuan PPKM skala mikro secara maksimal.

"Palembang yang memetakan indikator kasus aktif dan kematian dalam dua minggu terakhir mungkin ada pertimbangan sendiri. . Namun faktanya di tingkat kecamatan pun belum ada (pendataan jelas PPKM Mikro). Kalau Palembang menggunakan indikasi kasus aktif, ini kondisi masih bahaya dan belum aman," jelasnya.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Palembang Berangsur Aman Tanpa Zona Merah

Berita Terkini Lainnya