TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Antrean CJH Sumsel Capai 140 Ribu Orang, PHU Persiapkan Keberangkatan

Kemenag wilayah terus berkoordinasi dengan Arab Saudi

Ilustrasi jemaah haji Indonesia (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Palembang, IDN Times - Kementerian Agama Kantor Wilayah Sumatra Selatan (Kemenag Kanwil Sumsel) bersama Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), mulai menyiapkan skema keberangkatan setelah Pemerintah Pusat menerima izin keberangkatan CJS ke Arab Saudi.

"Antrien haji di Sumsel dan Babel di bawah naungan Kanwil kemenag Sumsel sudah mencapai 21 tahun dengan jumlah pendaftar 144.583 orang," kata Plt Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, Deni Priansyah, Senin (10/1/2022).

Baca Juga: Sejumlah CJH Palembang Tarik Uang Setoran Awal Keberangkatan

1. Kemenag dan Pemerintah Arab Saudi menyepakati SOP keberangkatan bersama

Ilustrasi. Jemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19. Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny

Keberangkatan CJH ke Arab Saudi harus mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang disepakati bersama oleh Kemenag dan Pemerintah Arab. Seperti kebijakan aturan karantina, jenis vaksinasi, dan beberapa aturan lain.

"SOP-nya harus disepakati bersama, agar jemaah umrah dan haji tak dirugikan dan jemaah bisa berangkat sesuai yang diharapkan," kata dia.

Baca Juga: CJH Non Lansia di Sumsel Belum Terima Vaksinasi COVID-19

2. Berharap antusias keberangkatan umrah menyusul izin kapasitas jemaah hingga 100 persen

Ilustrasi jemaah haji Indonesia (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Deni melanjutkan, keberangkatan umrah dikoordinir langsung Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) masing-masing yang dilakukan tim AMPHURI, atau Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia.

"Amphuri yang saat ini ikut uji coba sudah berangkat agar tahu SOP sebelum kita berangkat, ketika berada di pesawat, dan saat tiba di Tanah Suci, atau karantinanya  di Mekkah dan Madinah," jelasnya.

Pasca pandemik COVID-19 yang hampir berjalan selama dua tahun, Indonesia akhirnya bisa memberangkatkan 100 persen jemaah umrah.

"Di Sumsel ada 7 ribuan jemaah atau sebanyak 17 kloter, termasuk dari Babel," timpal dia.

3. PPIU belum menerima kabar jumlah penambahan kuota

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Irwansyah, seorang petugas PPIU di Palembang sekaliagus Pimpinan Travel Umrah Zamzam Indah Abadi menerangkan, pihaknya sudah menyiapkan skema keberangkatan calon jemaah. Walaupun kabar penambahan atau pengurangan kuota jemaah belum dapat dipastikan.

"Karena kuota tetap disediakan Arab saudi seperti tahun sebelumnya, belum ada perubahan. Perubahan anya soal teknis pelaksanaan di masa pandemik yang belum klop," terangnya.

Baca Juga: 7.012 CJH Sumsel Batal Berangkat, Tour Travel Ikut Terdampak

Berita Terkini Lainnya