10 SD dan SMA di Palembang Setop PTM Pasca Siswa Positif COVID-19
Pola dan aturan PTM di Palembang juga ikut diubah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang terpaksa menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di 10 sekolah tingkat pendidikan dasar dan menengah, setelah sejumlah siswa dan siswi dinyatakan positif COVID-19.
"Penutupan ini dilakukan selama 14 hari, sekaligus waktu untuk melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan pasien (siswa)," ujar Kepala Dinkes Palembang, Fenty Aprina, Senin (7/2/2022).
Baca Juga: Kerumunan di Festival Sekanak Lambidaro, Komitmen Pemkot Dipertanyakan
1. Tracing dimulai dari ruang kelas hingga rumah siswa
Tracing dilakukan kepada semua orang yang kontak langsung dengan siswa positif COVID-19, termasuk penelusuran terhadap rekan satu kelas, para guru yang mengajar l, dan keluarga pasien.
"Mulai dari ruangan kelas hingga guru mengajar dan tracing di rumah siswa kita lakukan," kata dia.
Baca Juga: Pasien COVID-19 di Sumsel Meningkat, Pemprov Salahkan Prokes Kendur
Baca Juga: Pasien Omicron Pertama di Palembang Baru Pulang dari Jakarta