TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1 Sekolah Negeri di Palembang Belum Mendapatkan Siswa Baru

Warga di sekitar lebih memilih SD swasta ketimbang negeri

SD Negeri 20 Palembang tidak memiliki siswa baru dari jalur pendaftaran PPDB (Dok. Istimewa)

Intinya Sih...

  • Sistem PPDB 2024 di Palembang bermasalah, SD Negeri 20 tidak memiliki siswa baru setelah pendaftaran online gagal.
  • Sekolah terpaksa membuka pendaftaran offline dan hanya mendapatkan tiga siswa baru, karena warga sekitar belum paham IT.
  • Dinas Pendidikan Palembang berencana mengalihkan siswa dari sekolah lain ke SD Negeri 20 untuk mengisi kekosongan siswa.

Palembang, IDN Times - Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di Palembang tak berjalan mulus. Sistem pendaftaran yang digelar online justru berdampak pada satu sekolah yang belum mendapatkan siswa baru.

"Dari online (pendaftaran) itu 0, tidak ada satu pun siswa yang terdaftar," ujar guru SD Negeri 20 Palembang, Rindi Oktariani, Jumat (21/6/2024).

Baca Juga: 7 SMA Unggulan di Palembang Terbukti Maladministrasi PPDB 2024

1. SD Negeri 20 Palembang mendapatkan 3 siswa baru secara offline

Warga mendatangi posko aduan PPDB di Kantor Disdik. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Ia mengatakan, hingga pelaksanaan PPDB 2024 berakhir pekan kedua Juni, tidak ada satu pun siswa yang mendaftar di SD Negeri 20 Palembang. Sekolah terpaksa membuka pendaftaran offline agar bisa menerima siswa baru.

"Ada tiga siswa yang mendaftar offline," kata dia.

Walau hanya segelintir siswa yang mendaftar ke SD Negeri 20 Palembang di Jalan Demang Lebar Daun, sekolah memastikan akan tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) seperti biasa.

Baca Juga: Ombudsman Sumsel Terima Laporan Pengumuman PPDB Tak Transparan

2. Sekolah minta bantuan Disdik Palembang

Tak hanya penyebab kendala wali murid kesulitan mendaftar online, faktor SD Negeri 20 Palembang tidak memiliki pendaftar PPDB 2024 karena warga di sana banyak memilih sekolah lain.

"Masyarakat di sekitar SD ini masih banyak yang belum paham IT, sehingga tidak bisa mendaftar lewat sistem online," timpal dia.

Pihak sekolah berharap agar Dinas Pendidikan (Disdik) bisa memberikan solusi terkait kekosongan siswa baru di SD Negeri 20, dengan membagi rata jumlah siswa dari sekolah lain ataupun mengalihkan siswa dari sekolah yang ramai.

"Harapannya, Disdik dapat membagi siswa dari sekolah lain yang kelebihan murid sembari kami menerima pendaftaran offline hingga tahun ajaran baru," jelasnya.

3. Wali murid di sekitar lokasi SD N 20 Palembang mendaftarkan anak ke sekolah swasta

Sementara kata Kepala Disdik Palembang, Ansori, warga sekitar tidak mendaftarkan anak ke SD Negeri 20 karena di lokasi tersebut mayoritas masyarakat menengah atas.

"SD Negeri 20 tidak ada satu pun murid yang mendaftar. Kalau saya lihat, para orang tua di sekitar sana banyak yang mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta," timpal dia.

Berita Terkini Lainnya