800 Kilogram Garam Disemai di Langit Sumsel Pancing Awan Hujan

Garam ditebar di langit OKI dan Banyuasin pancing hujan

Intinya Sih...

  • Pemerintah Provinsi Sumsel melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Banyuasin dan OKI untuk meningkatkan intensitas hujan guna menangani potensi karhutla.
  • OMC menggunakan pesawat Casa-212 Reg A-2104 dan menaburkan garam awan selama 10 hari untuk meminimalisir karhutla di Sumsel.
  • Kerja sama antara instansi pemerintah dan swasta diperlukan dalam OMC untuk mengurangi potensi bencana, dengan area penyemaian garam dilakukan di Banyuasin dan OKI.

Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumsel melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Banyuasin dan Ogan Komering Ilir (OKI), untuk memancing awan mendung dan meningkatkan intensitas hujan.

"Kami harapkan dengan metode OMC dapat menurunkan hujan buatan di wilayah Sumsel terutama yang rawan karhutla," ungkap Kabid Penanganan Darurat Sudirman dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatra Selatan (BPBD Sumsel), Kamis (4/7/2024).

Baca Juga: Airlangga Hartanto Akan Pimpin Apel Penanganan Karhutla di Sumsel

1. Berharap bisa minimalisir karhutla

800 Kilogram Garam Disemai di Langit Sumsel Pancing Awan HujanProses pemadaman karhutla di lahan gambut di kawasan Sungai Rengit Banyuasin (Dok: Manggala Agni)

Sudirman menerangkan, OMC di Sumsel menggunakan pesawat Casa-212 Reg A-2104 yang dimulai hari ini hingga 13 Juli 2024 nanti. Operasi ini dilakukan dengan menaburkan garam awan untuk memancing hujan dan memitigasi potensi karhutla.

"Diharapkan karhutla di Sumsel dapat diminimalisir, sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi masyarakat," jelas dia.

Baca Juga: Menyusul OI, Lahan di Sungai Rengit Banyuasin Juga Terjadi Karhutla

2. Lakukan kerja sama lintas sektor

800 Kilogram Garam Disemai di Langit Sumsel Pancing Awan HujanProses pemadaman karhutla di lahan gambut di kawasan Sungai Rengit Banyuasin (Dok: Manggala Agni)

Sudirman menerangkan, OMC ini penting untuk sinergi antara berbagai pihak dalam pelaksanaan modifikasi cuaca.

"Kerja sama yang baik antara berbagai instansi dan sektor swasta sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan operasi ini untuk mengurangi potensi bencana," tutup dia.

Baca Juga: Sumsel Pinjam 8 Helikopter BNPB untuk Penanganan Karhutla

3. Penyemaian dilakukan di dua wilayah

800 Kilogram Garam Disemai di Langit Sumsel Pancing Awan HujanKebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Wilayah Ogan Ilir (Dok: Mangga Agni)

Ferdian Kristianto, Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatra, menyebut area penyemaian dilakukan di dua kabupaten.

"Di wilayah Banyuasin dan Ogan Komering Ilir (OKI). Penyemaian NaCl dilakukan sebanyak 800 kilogram dari ketinggian 9 ribu-10 ribu kaki," sebutnya.

Baca Juga: Sumsel Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla Hingga November 2024

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya