Viral Pria Nyamar Pakai Jilbab Masuk Asrama Mahasiswi Unsri Ogan Ilir

- Penyamarannya terungkap setelah beberapa penghuni asrama merasa curiga dengan cara bicaranya
- Diduga pemuda tersebut ingin menemui salah satu penghuni asrama
- Polisi pastikan tidak ada unsur pidana, pemuda tersebut telah dipulangkan
Ogan Ilir, IDN Times - Video aksi seorang pria yang menyelundup masuk ke asrama mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) Indralaya, Ogan Ilir (OI) viral di media sosial. Pemuda berinisial TA masuk ke salah satu kamar menggunakan jilbab dan diketahui bukan mahasiswa Unsri.
Dalam video berdurasi 0.49 menit yang beredar, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (16/10/2025) malam. Pemuda tersebut diam-diam masuk ke area asrama mahasiswi dengan berpakaian lengkap seperti perempuan, mengenakan gamis dan jilbab panjang.
Aksi penyamarannya terungkap setelah beberapa penghuni asrama merasa curiga dengan cara bicaranya yang tidak seperti biasanya. Setelah ketahuan, para penghuni asrama langsung ramai-ramai keluar dan heboh merekam sosok 'penyelundup' tersebut.
1. Diduga TA ingin menemui salah satu penghuni asrama

Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori mengatakan, kecurigaan petugas terbukti ketika TA dihentikan di lantai tiga asrama mahasiswi. Tak butuh waktu lama hingga penyamarannya terbongkar, pemuda itu panik dan mencoba pergi. Namun segera ditangkap oleh petugas dan diserahkan ke polisi.
Dari hasil pemeriksaan sementara, ia diduga ingin menemui salah satu penghuni asrama. Situasi pun sontak ramai setelah para mahasiswi menyadari bahwa sosok perempuan tersebut ternyata seorang laki-laki.
"Informasi yang kami terima, yang bersangkutan nyamar jadi perempuan, pakai jilbab. Kepolisian Ogan Ilir memastikan tengah menyelidiki motif TA melakukan aksi nekat itu," ujarnya, Minggu (19/10/2025)
2. Polisi memastikan TA tidak melakukan tindakan pidana

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Unit Pidum, polisi memastikan TA tidak melakukan tindakan pidana. Ia kemudian dikembalikan kepada orang tuanya dengan disertai peringatan tegas agar tidak mengulangi perbuatannya. Pihaknya juga mengimbau agar pihak kampus dan mahasiswa diminta lebih waspada terhadap orang tak dikenal di lingkungan asrama.
"Sudah kami periksa, dan karena tidak ada unsur pidana, yang bersangkutan sudah diserahkan kembali ke orang tuanya," jelas Herman.
3. Penghuni asrama curiga saat menegur suaranya berat dan grogi

Sementara itu, salah satu penghuni asrama, Rani (21) mengaku awalnya tak menyangka jika orang tersebut seorang laki-laki. Ia melihat 'mahasiswi baru' itu duduk sendirian di depan tangga lantai dua sambil menunduk.
"Ketika ditegur, suaranya terdengar berat dan agak grogi. Awalnya kami pikir dia pendatang baru, tapi kok cara jalannya aneh. Kami akhirnya lapor ke satpam dan ketahuan kalau dia laki-laki," ucapnya.