Speedboat Wisata Terbalik di Sungai Tebing Gerinting, 2 Remaja Tewas

- Sebuah speedboat terbalik di sungai Desa Tebing Gerinting, Ogan Ilir, Sumsel.
- Delapan penumpang diselamatkan, dua tewas setelah speedboat berpapasan dengan armada air lainnya.
- Kepolisian mengamankan sopir speedboat dan memperingatkan bahaya hiburan speedboat tanpa persyaratan keselamatan.
Ogan Ilir, IDN Times - Sebuah speeboat yang ditumpangi 10 orang terbalik di sungai Desa Tebing Gerinting, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Selasa (18/6/2024) sore.
Rombongan remaja itu semula menikmati libur lebaran dengan naik speedboat, melakukan wisata air. Namun kap tersebut dihantam ombak akibat berpapasan dengan armada air lainnya sehingga terbalik. Delapan penumpang berhasil diselamatkan, sedangkan dua orang lainnya tewas setelah sempat dilaporkan menghilang.
Sebelumnya speedboat ini datang dari daerah Pemulutan, dan memang sengaja datang ke sungai di sepanjang Desa Tanjung Agung hingga Desa Arisan Gading.
1. Tim SAR lakukan pencarian dua orang yang hilang

Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat, mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.18 WIB. Kejadian bermula saat speedboat yang ditumpangi 10 orang tiba-tiba terbalik.
"Sebanyak 10 orang ini menumpangi satu speedboat, delapan orang sudah ditemukan di pinggir sungai serta dua lagi hilang dan sempat dilakukan pencarian," ujarnya.
Usai mendapatkan laporan kapal terbalik, personel BPBD Ogan Ilir, langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan pencarian korban. Personel menggunakan peralatan perahu karet untuk menyusuri sungai lokasi korban tenggelam.
2. Jasad kedua remaja ditemukan pada malam hari

Setelah dilakukan pencarian, jasad dua orang tersebut ditemukan tim gabungan TNI, Polri, BPBD, dan warga yang melakukan pencarian pada Selasa (18/6/2024) pukul 20.00 WIB.
"Adapun identitas kedua korban yakni Nazura Putri Balqis (14) warga Desa Mandi Angin dan Jeany Clarisa (14), warga Desa Tanjung Lubuk Kecamatan Indralaya Selatan," ungkapnya.
3. Polisi sudah cegah hiburan speedboat karena tidak aman

Kapolsek Indralaya, AKP Junardi mengatakan, polisi sudah menyampaikan imbauan dan upaya pencegahan agar hiburan speedboat tak beroperasi.
Kegiatan yang biasa diadakan setelah Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha ini, dinilai berbahaya karena tak memenuhi persyaratan keselamatan.
"Harusnya memenuhi unsur keselamatan, menyediakan pelampung, ya. Ini tidak ada yang bertanggung jawab. Kini untuk pemeriksaan, kita telah mengamankan serang (sopir) speedboat yang terbalik tersebut," tegasnya.