Profil Jenderal Kopasus Asal Palembang Jadi Pangdam Sriwijaya
Palembang, IDN Times - Markas Besar TNI menunjuk Mayjen TNI Ujang Darwis sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II Sriwijaya. Sebelum ditunjuk menjadi pangdam, Ujang Darwis merupakan Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan.
Ujang Darwis menggantikan Mayjen TNI Mohamad Naudi Nurdika yang kini menjabat Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI. Keduanya menjadi bagian 65 perwira tinggi TNI yang dimutasi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Berikut IDN Times merangkum, sosok dan sepak terjang Ujang Idris sebagai perwira tinggi yang juga dikenal sebagai jenderal jago tembak. Sebagai Pangdam II Sriwijaya, Ujang Darwis akan membawahi lima daerah seperti Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung dan Babel.
1. Ujang Darwis diketahui lulusan Australia National University
Pria kelahiran Palembang, 21 Mei 1971 tersebut menjadi salah satu perwira tinggi TNI yang dipercaya memegang jabatan strategis sebagai Pangdam II Sriwijaya. Mayjen TNI Ujang Darwis merupakan anggota TNI yang lulus Akademi Militer pada tahun 1993 dari kecabangan Infanteri Kopassus.
Ujang Darwis merupakan alumni SMA Negeri 3 Palembang sebelum memutuskan bergabung di Akmil. Dirinya pun dikenal sebagai sosok lulusan Australia yang sempat menempuh pendidikan diploma di Australia National University. Dirinya pun menyelesaikan pendidikan master dibidang yang sama di universitas tersebut.
2. Ujang Darwis malang melintang di Kopasus dan Kodam Diponegoro
Dirinya dikenal menjadi sosok yang cemerlang dalam karir di militer dengan menempati beragam posisi strategis di tubuh angkatan darat. Dirinya pernah menjadi Pama Pussenif, Danyon 23/Grup 2 Kopasus serta Dandim 0735/Surakarta. Dirinya menjadi salah satu Perwira yang bertugas saat Joko Widodo menjabat Wali Kota Solo.
Meski lahir dan menempuh pendidikan di Palembang, Ujang Darwis sebelumnya tak pernah bertugas di tanah kelahirannya. Dirinya lalu malang melintang mengisi jabatan seperti Dansecata Rindam IX/Udayana, Pabandya 1/Mindik Spaban II/Bindik Spersad, Aspers Kasdam IV/Diponogoro dan Pamen Denma Mabesad.
Dirinya lalu menduduki posisi Dirbinlem Akmil Paban III/Binterman Spersad serta Danrem 045/Garuda Jaya Pangkal Pinang. Selanjutnya dirinya kembali dipercaya sebagai Kasdam IV/Diponegoro hingga jabatan terakhir sebelum mutasi Dirjen Strahan Kemhan.
3. Mayjen TNI Ujang Darwis sempat dipuji Prabowo Subianto
Sosok Ujang Darwis sempat dipuji oleh Presiden Prabowo. Saat itu, dirinya yang menjabat Kasdam IV/Diponegoro bertemu Prabowo yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Ujang Darwis dikenal sebagai sosok junior dan bawahan Prabowo saat berada di kesatuan Kopasus.
Dalam pertemuan kala itu, Ujang Darwis mendapat tepukan bahu dari Prabowo. Dirinya memuji Ujang sebagai sosok yang jago menembak. Bahkan Prabowo turut bertanya mengenai keahliannya tersebut.
"Kamu masih jago tembak," tanya Prabowo.
Mendapat pertanyaan dan pujian membuat banyak perwira tinggi yang berada di dekat dirinya tertawa. Ujang pun membalas pertanyaan tersebut kepada Prabowo.
"Masih Jenderal," jelas dia.
