Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bulan puasa (IDN Times/Mardya Shakti)

Musi Banyuasin, IDN Times - Sepekan menjelang bulan suci Ramadan pada April 2022 mendatang, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) menyiapkan pasar bedug.

Pasar itu akan diisi pedagang atau UMKM untuk menjual kebutuhan masyarakat terutama sektor kuliner di Muba, khususnya Kota Sekayu dan sekitarnya.

1. Dipusatkan di halaman parkir eks penjara

Ilustrasi takjil berbuka puasa. ANTARA FOTO/Fauzan

Plt Bupati Muba, Beni Hernedi melalui Sekda Muba, Apriyadi mengatakan, pasar beduk diharapkan mampu memeriahkan bulan suci Ramadan. Pasar itu memang digelar rutin setiap tahun.

"Pasar bedug nantinya akan dipusatkan di halaman parkir eks penjara atau depan Gedung Dharma Wanita Sekayu," ujarnya, Senin (28/3/2022).

2. Minta pedagang dan pembeli taat prokes

Pedagang takjil Ramadhan di PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Kendati kasus COVID-19 telah melandai, namun aktivitas di pasar bedug nantinya tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) agar tidak membuat kasus COVID-19 melonjak. 

"Meski sekarang status di Kabupaten Muba menuju pandemik ke endemik, tetapi prokes COVID-19 tetap menjadi prioritas," jelas Apriyadi.

3. Kuota dibatasi 60 lapak pedagang

Ilustrasi PKL. (IDN Times/Helmi Shemi)

Kepala Disdagperin Muba, Azizah menyebutkan, masyarakat khususnya pedagang makanan yang ingin berjualan di Pasar Ramadan atau Pasar Bedug bisa langsung mendaftar di kantor Disdagperin.

"Syaratnya cukup membawa fotokopi KK, KTP, dan materai 10 ribu. Akhir pendaftaran tanggal 30 Maret 2022. Sementara ini kuota hanya untuk 60 pedagang saja, jadi silahkan cepat mendaftar," imbaunya.

Editorial Team