Palembang Target Stunting Turun 14 Persen dari Dapur Sehat

- Pemkot Palembang menarget penurunan angka stunting sesuai intruksi pemerintah pusat
- Data Dinkes Palembang per September 2024, angka stunting turun dari 425 menjadi 317 anak
- Program Dahsyat melibatkan seluruh OPD dan berkolaborasi lintas sektor untuk cegah stunting
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menarget angka stunting atau anak kerdil terus menurun signifikan sesuai intruksi pemerintah pusat. Langkah menekan jumlah stunting itu diwujudkan lewat program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsyat).
"Kita harapkan seluruh komponen bisa mempercepat penurunan stunting sampai 14 persen pada 2024," ujar Pj Wako Palembang Ucok Abdulrauf Damenta, Kamis (31/10/2024).
1. Pemkot minta persoalan stunting diperhatikan konsisten

Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, data stunting per September tahun ini di angka 317 orang. Jumlah tersebut menurun dari Agustus 2024 di angka 425 anak yang mengalami kondisi tubuh kerdil.
"Artinya sudah mengalami penurunan angka balita stungting dan program Dahysat untuk mencegah stunting harus digalakkan konsisten," kata dia.
2. Program Dahsyat edukasi pola makan sehat dan bergizi

Damenta menyampaikan realisasi program Dahysat melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Palembang. Progran cegah stunting disosialisasikan lewat demo dan edukasi pola memasak yang baik sesuai dengan kebutuhan gizi seimbang.
"Agar vitamin dan gizi pada makanan yang di konsumsi tetap terjaga gizinya," jelas Damenta
3. Program Dahsyat melibatkan lintas sektor

Dukungan program Dahsyat lanjutnya, berkolaborasi lintas sektor terutama dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB) dan Kesehatan serta sejumlah Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).
"Program (Dahsyat) berjalan berdasarkan pedoman Perpres No.72 Tahun 2021 dalam langkah Pemerintah pusat dan daerah dalam menurunkan angka stunting,” ungkap dia.