Dinilai Meresahkan, Polisi Selidiki Grup Facebook 'Gay Lubuk Linggau'

- Grup Facebook 'Gay Lubuk Linggau' diduga jadi wadah penyimpangan seksual transaksional
- Postingan ajakan dan penawaran hubungan seksual meresahkan netizen dan warga setempat
- Polres Lubuk Linggau turun tangan untuk selidiki dan lakukan upaya preventif terkait grup tersebut
Lubuk Linggau, IDN Times - Publik kembali dikejutkan dengan komunitas atau grup diduga penyimpangan seksual di akun Facebook. Grup publik bernama 'Gay Lubuk Linggau (Uke/Seme)' tersebut bahkan sudah memiliki 2 ribuan lebih pengikut.
Mirisnya, beberapa komentar di dalam grup menjurus pada perilaku penyimpangan seksual terang-terangan. Seperti butuh seseorang dengan kriteria usia tertentu. Kata-kata mesum pun dilontarkan tanpa basa basi menggunakan bahasa daerah setempat.
1. Dalam grup memuat berbagai unggahan berisi ajakan dan penawaran hubungan seksual

Sejauh ini belum ditemukan bukti dokumentasi baik foto dan video yang mengindikasikan penyimpangan seksual. Namun beberapa postingan dan komentar tak jauh dari kalimat mesum seperti menawarkan diri atau mencari teman kencan.
Tak hanya itu, dalam grup tersebut memuat berbagai unggahan berisi ajakan dan penawaran hubungan seksual secara terbuka. Bak akun jual beli, beberapa menawarkan diri dan menyebutkan kode wilayah tertentu agar mudah ditemukan.
2. Banyak netizen dan warga setempat resah dengan grup tersebut

Munculnya akun grup ini sontak memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat. Banyak netizen dan warga setempat mengaku resah dengan dugaan praktik-praktik menyimpang yang dilakukan secara terselubung di dalam grup tersebut.
Kondisi ini diperparah dengan saran grup yang muncul di akun yang dibuat sejak 16 Mei 2021 tersebut. Beberapa grup dengan nama Gay Palembang Banget, Gay Palembang Tua Muda, Gay Musi Rawas, dan sebagainya muncul. Parahnya, beberapa grup cukup aktif dilihat dari postingan terbaru dan rutin dari penggunanya.
3. Polres Lubuk Linggau langsung turun tangan

Menanggapi hal ini, Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Adithia Bagus Arjunadi menyampaikan segera menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya akun itu.
"Kami akan dalami terkait akun tersebut. Tentunya kami juga lakukan upaya-upaya preventif," ujarnya.
Mengingat postingan tersebut menjurus ke arah transaksional, pihaknya mengimbau ke penginapan-penginapan yang berada di Kota Lubuk Linggau untuk mencegah dan menginfokan apabila ada tamu-tamu yang mencurigakan. Termasuk diduga berkaitan dengan hal tersebut.
"Segera lapor jika ada hal mencurigakan seperti ini ke kami, tentunya akan segera kami tindaklanjuti," tegasnya.