70 Adegan Diperagakan Rekonstruksi Pembunuhan Nia Penjual Gorengan

- Polres Padang Pariaman melakukan 70 adegan rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Nia Kurnia Sari (18).
- Adegan diperankan oleh tersangka Indra Septiarman dan personel Polres Padang Pariaman, memakan waktu 4 jam.
- Rekonstruksi akan dilengkapi dengan tambahan fakta baru sebelum diserahkan ke pihak Kejaksaan untuk diperiksa kembali.
Padang Pariaman, IDN Times - Polres Padang Pariaman melakukan 70 adegan pelaksanaan rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari (18), Senin (7/10/2024).
Adegan diperankan langsung oleh tersangka kasus dugaan pembunuhan tersebut, Indra Septiarman. Sementara untuk Nia Kurnia Sari diperankan oleh seorang personel dari Polres Padang Pariaman.
1. Lakukan 70 adegan

Sebanyak 70 adegan dilakukan dalam proses rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan dan pemerkosaan diduga dilakukan oleh Indra Septiarman pada September 2024 lalu.
"Ada 70 adegan yang kita laksanakan hari ini. Mulai dari tersangka membeli gorengan korban hingga penguburan dan tersangka kembali ke tempat semula," kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Faisol Amir.
Rekonstruksi tersebut berlangsung selama 4 jam memperlihatkan seluruh proses tindak pidana diduga dilakukan Indra Septiarman.
2. Tambahan dalam pelaksanaan rekonstruksi

Faisol mengungkapkan, dalam reskonstruksi tersebut ada beberapa tambahan dari berita acara telah dibuat sebelumnya.
"Memang tadi ada beberapa tambahan dari penyidik saat dilakukannya reka ulang adegan dan nanti akan kita lakukan gelar perkara lagi," katanya.
Menurut Faisol, kepolisian nantinya akan melengkapi kembali berkas perkara atas kasus dugaan pembunuhan dan pemerkosaan tersebut.
3. Tahapan selanjutnya

Faisol mengungkapkan, tim penyidik akan kembali menambahkan beberapa temuan fakta-fakta baru yang diperoleh saat melakukan rekonstruksi tersebut.
"Setelah berkas nantinya lengkap, kami akan menyerahkannya kepada pihak kejaksaan untuk diperiksa kembali," katanya.