6 Hektar Lahan Gambut Terbakar di Muara Enim dalam Sepekan Terakhir

- Helikopter water bombing dikerahkan untuk pemadaman
- Puluhan personel gabungan terlibat dalam proses pemadaman
- Karhutla di Muara Enim mencapai 12 kejadian dalam empat kecamatan
Muara Enim, IDN Times - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terus melanda sebagian wilayah di Sumsel. Terbaru kebakaran lahan melanda wilayah Desa Suka Jadi, Sungai Rotan, Muara Enim dalam sepekan terakhir. Kondisi kebakaran yang melanda lahan gambut turut menyulitkan proses pemadaman yang dilakukan oleh tim gabungan.
Bahkan operasi pemadaman pada malam hari dihentikan dan dilanjutkan pada pagi hari lantaran kondisi jarak pandang yang terbatas.
"Luas lahan yang terbakar masih berkisar 6 hektare dengan vegetasi semak belukar dan pohon gelam," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Muara Enim Abdurrozieq, Jumat (1/8/2025).
1. Turunkan helikopter water bombing untuk padamkan api

Proses kebakaran di lahan gambut membuat Helikopter water bombing dikerahkan oleh BPBD guna memaksimalkan proses pemadaman. Kebakaran lahan gambut juga memaksa tim untuk bergerak cepat memastikan tidak ada api yang tersisa karena dapat merembet ke lahan lain yang berada di sekitar lokasi kebakaran.
"Pemadaman dari darat menggunakan sumber air dari kanal. Pemadaman kemarin juga dilakukan helikopter dengan 26 kali water bombing dari udara. Kondisi hingga akhir pemadaman masih berasap," jelas dia.
2. Pemadaman lewat darat dan udara

Puluhan personel gabungan diketahui terlibat dalam proses pemadaman yang dilakukan oleh BPBD Muara Enim bekerja sama dengan aparat, masyarakat dan perusahaan swasta setempat. Bahkan api sempat melebar ke Desa Petar Luar yang berada bersebelahan dengan lokasi kebakaran.
"Mudah-mudahan hari ini bisa dipadamkan oleh satgas darat dan udara," jelas dia.
3. Ada 12 kejadian kebakaran di Muara Enim

Sejauh ini secara keseluruhan kebakaran lahan di Muara Enim telah mencapai 12 kejadian. Karhutla tersebut terjadi di empat kecamatan seperti Lembak, Kelekar, Gelumbang dan Sungai Rotan.
"Kita mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas membuka lahan dengan cara dibakar," jelas dia.