TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rakernas Apeksi di Padang Bahas Rencana Penghapusan Honorer

Wali Kota se-Indonesia minta pusat ikut bantu nasib honorer

Pembukaan Rakernas Apeksi XV di Kota Padang, Sumatra Barat. IDN Times/Andri NH

Padang, IDN Times -  Kebijakan penghapusan tenaga honorer yang tercantum dalam PP nomor 49 rahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), menjadi isu utama yang diangkat saat Rapat Kerja Nasional ke-XV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas Apeksi) di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Senin (8/9/2022). 

“Masalah honorer ini tanggung jawab bersama dan tidak bisa dibebankan kepada Pemerintah Kota saja. Di sini, kita akan bicarakan itu semua. Tema Rakernas Apeksi ini tentang pemulihan ekonomi, tapi aspeknya banyak,” kata Ketua Dewan Pengurus Apeksi, Bima Arya Sugianto, Senin (8/8/2022). 

Baca Juga: Putaran Uang di Padang Saat Rakernas Apeksi Diprediksi Rp 20 Miliar 

Baca Juga: PDAM Tirta Musi Palembang Setop Distribusi Air Selasa 9 Agustus 2022

1. Wali Kota punya beban dan tantangan yang sangat berat

Walikota, Peserta Rakernas Apeksi XV di Kota Padang, Sumatra Barat. IDN Times/Andri NH

Bima Arya menyebutkan, semua Wali Kota memiliki beban dan tantangan yang sangat berat. Mereka dihadapkan beragam tantangan seperti melakukan reformasi birokrasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Kami diminta untuk memangkas karyawan. Staf honorer kami dipangkas, jabatan fungsional diminta diterapkan, lalu kami diminta meningkatkan komponen penggunaan di dalam negeri. Belum lagi ada tahapan Pilkada yang anggaran belanja dicicil untuk membiayainya," ujarnya.

2. Berpotensi kehilangan pendapatan

Ilustrasi rupiah (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Menurut Bima Arya, jika pemerintah pusat tidak serius dan tidak memiliki komitmen yang sama dengan Wako atau peraturan turunannya tidak tepat, maka yang akan dirugikan adalah daerah. Setiap daerah berpotensi kehilangan pendapatan bahkan kewalahan merespon aduan dari masyarakat.    

“Kita siap fight untuk menunaikan tugas, tapi kami minta pemerintah pusat bersama-sama. Jangan kita yang ada di depan, pemerintah pusatnya tidak komitmen,” ujarnya.

Baca Juga: Rakernas Apeksi Jadi Ajang Promosi Beragam Potensi Kota Padang  

Berita Terkini Lainnya