Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sektor Tambang Masih jadi Andalan Sumsel, Dongkrak Ekonomi Daerah

Kepala BI Sumsel Bambang Pramono
Kepala BI Sumsel Bambang Pramono (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya sih...
  • Penguatan sektor tambang optimistis mendongkrak pertumbuhan ekonomi Sumsel, dengan proyek Tanjung Carat yang memudahkan distribusi komoditas.
  • Target nilai inflasi tetap terkendali pada rentang 2,5±1 persen secara year on year (yoy), didukung oleh potensi sektor perkebunan.
  • Kolaborasi, inovasi, dan sinergi antar OPD serta pengembangan sektor ekonomi hijau akan menjadi penggerak penting ekonomi Sumsel ke depan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Pertumbuhan ekonomi Sumatra Selatan (Sumsel) pada 2026 diprediksi mencapai 4,8-5,6 persen. Dengan target itu, Bank Indonesia (BI) masih mengandalkan sektor andalan upaya mendongkrak nilai tersebut.

"Sumsel masih pertambangan ya (dongkrak ekonomi daerah), tapi tak menutup kemungkinan pertanian juga membantu penopang ekonomi di periode berikutnya," ujar Kepala BI Sumsel Bambang Pramono usai menghadiri acara Sumsel Financial and Economic Collaboration 2025 di Kantor OJK Palembang, Rabu (17/12/2025).

1. Pelajari proyek Tanjung Carat

Rapat penyelesaian pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat
Rapat penyelesaian pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat (Dok: Pemprov Sumsel)

Penguatan sektor tambang lanjutnya, optimistis mendongkrak pertumbuhan ekonomi Sumsel karena saat ini pemerintah provinsi (pemprov) mengejar penyelesaian proyek Tanjung Carat.

Apalagi jika pembangunan tersebut tuntas, keluar dan masuk komoditas andalan Sumsel yang dikirim ke luar daerah maupun negeri makin mudah. Karena ekosistem distribusi barang sudah berjalan satu pintu.

"Saya saat ini juga masih mempelajari langkah ke depan setelah Tanjung Carat ini ground breaking," jelas Bambang.

2. Inflasi Sumsel diprediksi di angka 2,5 persen pada 2026

ilustrasi inflasi
ilustrasi inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara untuk target nilai Inflasi pada tahun depan lanjut dia, Sumsel memproyeksikan angkanya tetap terkendali. Yakni dalam rentang 2,5±1 persen secara year on year (yoy).

Keyakinan BI mampu mengejar tren ekonomi Sumsel bergerak positif turut disokong potensi sektor andalan daerah dari sumber lain. Seperti pengembangan perkebunan yang diprediksi bisa mengakselerasi ekonomi daerah di masa depan.

3. Sumsel potensi pengembangan ekonomi hijau

ilustrasi ekonomi hijau
ilustrasi ekonomi hijau (vecteezy.com/aukideezy)

Selain sumber ekonomi dari pertambangan, pertanian dan pertemuan. Kunci pergerakan tata niaga Sumsel tumbuh membaik adalah dari kolaborasi, inovasi dan sinergi antar organisasi perangkat daerah (OPD).

Kemudian, pengembangan sektor lain itu termasuk sumber-sumber pertumbuhan dari ekonomi hijau yang selaras dengan tren global serta program Astacita sesuai instruksi Presiden RI Prabowo Subianto.

"Ini akan menjadi penggerak penting ekonomi Sumsel ke depan," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Bahasa Kayuagung dan 4 Budaya OKI Terima Sertifikat Warisan Takbenda

17 Des 2025, 20:15 WIBNews