2. Perfume

ilustrasi parfum (unsplash.com/lucasmendes)

Lalu ada Perfume dengan kadar minyak esensial yang sama tingginya, yaitu sekitar 25-35 persen. Aroma dari jenis parfum ini juga bisa bertahan hingga 1 hari ketika diaplikasikan pada tubuh.

Aroma pada jenis ini sama kuatnya dengan sebelumnya, dan juga mudah berpindah ketika bersentuhan dengan tubuh orang lain.

3. Eau de Perfume

ilustrasi parfum (unsplash.com/camilleparalisan)

Eau de Perfume berada satu level di bawah Extrait de Perfume. Jenis ini memiliki kandungan minyak esensial sekitar 15-25 persen, sehingga bisa bertahan hingga 8 jam.

Jenis ini paling sering digunakan untuk orang yang berjadwal padat. Selain dapat bertahan lama, aroma Eau de Perfume tergolong lebih ringan dibandingkan jenis-jenis sebelumnya sehingga tidak mengganggu orang-orang sekitar.

Baca Juga: 5 Fakta Babaranjang, Angkutan Kereta Batu Bara di Sumsel

4. Eau de Toilette

ilustrasi parfum (unsplash.com/jessicaweiller)

Jenis Eau de Toilette dengan kandungan minyak esensial sekitar 5-15 persen dan hanya bertahan hingga 2-4 jam. Wangi yang dilepas mudah menguap karena formulanya dibuat ringan.

Jenis ini adalah salah satu pewangi tubuh yang cukup populer, serta harga yang bisa dikatakan tidak menguras kantong.

5. Eau de Cologne

ilustrasi penggunaan parfum (pexels.com/ronlanch)

Kemudian yang kelima ada Eau de Cologne. Jenis ini sangat populer di kalangan pria, tapi bukan berarti kaum hawa tidak bisa memakainya. Jenis ini memiliki kandungan minyak esensial 2-4 persen.

Dengan kandungan yang cukup rendah itu, aromanya bisa bertahan sekitar 2 jam. Aroma yang dihasilkan cukup ringan itu membuatnya tak bisa bertahan lama dan membutuhkan pengaplikasian secara berulang.

Baca Juga: 5 Kunci Kebiasaan Hidup Sehat Ala Dokter di Sekolah Kesehatan Harvard

6. Eau Fraiche

ilustrasi parfum (pexels.com/lucieliz)

Parfum yang keenam ini memiliki kadar konsentrasi minyak esensial lebih rendah, yaitu sekitar 1-3 persen dan dapat bertahan sekitar 1-2 jam. Jika biasanya parfum lain menggunakan campuran alkohol, parfum jenis ini menggunakan campuran berupa air. Banyak orang menyebut parfum jenis ini sebagai parfum mist atau splash.

Parfum jenis ini digunakan untuk menyegarkan aroma tubuh secara cepat dengan wangi yang tergolong lembut dan ringan. Karena sifatnya yang ringan, tentu saja pemakaiannya harus diulang.

7. Eau de Senteur

ilustrasi tangan bayi (pixabay.com/ritae)

Lalu jenis yang terakhir adalah Eau de Senteur atau scented water. Air yang harum adalah jenis parfum yang dikhususkan untuk anak-anak, karena sama sekali tidak mengandung alkohol dan diracik dengan khusus.

Pada anak di bawah tiga tahun bisa menggunakan parfum hanya pada pakaiannya, sehingga parfum ini tidak bersentuhan langsung dengan kulitnya. Jika kandungannya dikhususkan untuk anak-anak, maka aromanya dibuat sangat ringan dan bisa bertahan 1 jam.

Itulah berbagai jenis parfum wajib kamu tahu dan bisa dicoba. Perlu kamu tahu juga, semakin besar kandungan essential oils pada suatu jenis parfum maka harganya semakin mahal.

Baca Juga: Naik Turun Tren Berbisnis Thrift Shop di Palembang