Selain Telur, Mengapa Paskah Identik dengan Sajian Daging Domba?

- Daging domba memiliki makna religius dan simbolis yang kuat dalam perayaan Paskah.
- Paskah Yahudi menggunakan darah domba untuk melindungi anak sulung dari "malaikat maut".
- Dalam teologi Kristen, pengorbanan Yesus dianggap sebagai pemenuhan makna simbolis dari domba Paskah.
Hari Paskah tahun 2025 telah kita lewati. Tentu kamu sangat menunggu-nunggu hari spesial ini, bukan? Hari Paskah kerap dihiasi dengan berbagai tradisi khas yang menarik. Di setiap negara memiliki tradisi tersendiri dalam merayakan Paskah, dari yang sakral hingga yang seru dan meriah.
Salah satu simbolik di hari Paskah yang tak boleh terlewat adalah daging domba. Daging domba memiliki sejarah yang panjang dan keterkaitan yang erat dengan perayaan Paskah. Penasaran mengapa hari Paskah identik dengan daging domba? Simak ulasan berikut ini!
1. Bermula dari tradisi perayaan Paskah Yahudi

Sebelum lahirnya agama Kristen, Paskah berakar dari Paskah Yahudi (Pesach) yaitu peringatan keluarnya bangsa Israel dari perbudakan di Mesir. Orang Mesir melakukan kekejaman yang mengerikan dengan membunuh semua anak laki-laki sulung. Melihat kondisi tersebut, orang Yahudi mengecat pintu mereka dengan darah domba yang dikorbankan, sehingga "malaikat maut" akan melewati rumah mereka dan tidak membunuh anak sulungnya.
Setelah darah digunakan, daging domba dipanggang dan dimakan sebagai bagian dari perjamuan Paskah. Dilansir dari Saskatoon StarPhoenix, memakan daging domba telah menjadi bagian dari tradisi Yahudi, saat orang Yahudi pindah agama menjadi Kristen, mereka meneruskan tradisi tersebut.
2. Yesus sebagai "Anak Domba Allah"

Setelah mengakar tradisi perjamuan daging domba dalam tradisi Yahudi dan diteruskan oleh orang Kristen. Dalam teologi Kristen, pengorbanan tersebut diyakini Yesus Kristus sebagai "Anak Domba Allah" yang mengorbankan dirinya untuk menebus dosa umat manusia di dunia.
Kematian dan kebangkitan Yesus bertepatan dengan waktu Paskah Yahudi, sehingga umat Kristen melihat hal tersebut sebagai pengorbanan-Nya sebagai penggenapan makna simbolis dari domba Paskah.
3. Domba merupakan tradisi kuliner orang Kristen

Domba memiliki keterkaitan yang erat dengan budaya Kristen, di mana daging domba biasa menjadi makanan musiman pada awal musim semi, saat banyak anak domba baru lahir. Hal ini sekaligus simbol kehidupan baru, pembaruan baru, juga kebangkitan yang cocok dengan semangat paskah. Sajian daging domba di hari Paskah yaitu seperti daging domba panggang bumbu bawang dan rosemary, gulai domba paskah, sate domba paskah.
Nah! Domba memiliki keterkaitan yang erat ya dengan umat Kristiani. Setelah membaca penjelasan di atas, apakah kamu siap melengkapi momen Paskah tahun ini dengan berbagai sajian daging domba?