Resep Maksuba 15 Lapis, Kue Sajian Lebaran Khas Palembang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak lengkap rasanya jika lebaran tiba tanpa hidangan spesial di atas meja. Selain tersedia untuk menjamu tamu, panganan khas daerah pun wajib tersaji. Seperti maksuba, kue basah asal Bumi Sriwijaya ini jadi menu istimewa saat Idul Fitri hadir.
Terbuat dari telur bebek dicampur telur ayam, keistimewaan maksuba ada 15 lapis tumpukan adonan dipanggang dalam oven. Bercita rasa manis, maksuba pun sering diburu saat momen 'sanjo' atau silaturahim di Palembang.
Penasaran dengan cara membuatnya? Yuk simak resep maksuba ala Dapur Dila Titik.
Baca Juga: Mencicipi Kumbu Kue Jadul Palembang, Cocok Jadi Menu Takjil
1. Persiapkan bahan utama seperti telur ayam dan telur bebek
Hal pertama yang perlu disiapkan dalam pembuatan maksuba adalah bahan-bahan utama. Yakni telur ayam dan telur bebek. Kemudian campur kedua bahan itu menjadi adonan ditambahkan dengan bahan lainnya.
Jika matang, kue maksuba terasa legit di lidah. Bagi yang menyukai rasa manis, maksuba merupakan pilihan tepat dicicipi. Tampilan kue maksuba pun spesial, bewarna kuning dengan garis-garis hitam di tengah, terlihat seperti kue lapis. Bentuk garisnya yang tidak beraturan juga membuat maksuba jadi unik.
"Biasanya maksuba sering disajikan untuk menghormati para kerabat atau tamu yang datang pada hari istimewa," ujar Pemilik Dapur Dila Titik, Sutinah kepada IDN Times.
2. Bahan dan cara membuat kue maksuba
Proses pembuatan, kue Maksuba atau kue basah Khas Palembang membutuhkan bahan pokok telur ayam dan telur bebek. Tujuannya agar adonan kue jadi lebih padat dan mengembang ketika matang.
"Selain Maksuba 15 lapis, kami juga menjajakan Engkak, kue Kojo dan kue lapis," kata dia.
Bahan
20 butir telur ayam
10 butir telur bebek
700 gram gula pasir
100 gram butter
100 gram margarin
350 gram susu kental manis gold
Cara membuat
1. Pertama masukan telur bebek sebanyak 10 butir
2. Masukan telur ayam sebanyak 20 butir
3. Kemudian diaduk secara manual sampai ancur
4. Masukan 700 gram gula pasir
5. Diaduk kembali hingga merata
6. Disaring adonan gula dan telur
7. Setelah disaring masukan perlahan SKM kemudian diaduk kembali
8. Kemudian masukan butter dan margarin yang sudah dicairkan sebanyak 200 gram
9. Masukan adonan maksuba ke dalam loyang yang sudah dioleh dengan mentega dilapisi kertas roti kemudian diberi mentega lagi, ukuran loyang 20x20
10. Saat akan memanggang masukan adonan perlapis, lapis pertama hingga 15 lapis.
11. Dipanggang selama 3 jam pakai api atas dan api bawah sembari tes tusuk
12. Setelah matang maksubah khas Palembang siap dicoba.
3. Bisa pesan online, kue maksuba dijual hingga Rp300 ribu
Usaha kue yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi Lorong Karang Kuang Darat RT 17 nomor 369 Kawasan 10 Ilir Palembang, telah berdiri sejak 12 tahun lalu dan sudah menjual hasil produksinya hingga ke Pulau Jawa.
"Biasanya banyak yang pesen lewat Instagram @dapurdilatitik atau langsung WhatsApp ke 082184675020. Orderan ada yang kirim ke Padang, Bandung, Yogyakarta, Jambi, dan Jakarta. Tapi karena ini industri rumahan, kalau tidak lebaran hanya menerima pesanan kue tampah dan pempek," jelas Sutinah.
Meski para pelanggan setia masih memesan kue hasil buatan dirinya, Sutinah mengaku untuk hari raya Idulfitri 1442 Hijriyah dalam kondisi pandemik COVID-19 membuat pesanan mengalami penurunan drastis hingga 50 persen.
"Untuk harga per loyang bahan premium mulai Rp200 ribu-Rp300 ribu," tandas dia.
Baca Juga: Kue Nastar Jadi Buruan Warga Palembang Jelang Lebaran