Resep Dadar Jiwa, Takjil Legendaris Palembang Saat Berbuka Puasa
Cobain masak di rumah, yuk!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Menikmati santapan berbuka puasa, kurang lengkap rasanya tanpa takjil. Jika takjil umumnya memiliki rasa manis, tapi sajian khas dari Palembang seperti Dadar Jiwa cocok jadi pilihan menu kalian.
Terbuat dari adonan tepung tapioka dan tepung terigu, makanan khas Bumi Sriwijaya ini kian mantap tersaji dengan taburan bawang goreng, irisan cabai merah, dan parutan pepaya yang ditumis sebagai isian. Belajar cara membuatnya, yuk!
Baca Juga: Mencicipi Laksan Kuah Santan, Kudapan Khas dari Palembang
1. Dadar jiwa merupakan makanan legendaris Palembang
Berbentuk seperti telur dadar yang digulung, dadar jiwa hampir mirip dengan kue dadar gulung. Hanya saja, adonan dadar jiwa berwarna kuning, sedangkan dadar gulung warnanya hijau.
Bila isian dadar gulung adalah gula merah dan parutan kelapa, namun dadar jiwa berisi tumisan pepaya muda yang diparut dan dicampur rata bersama kaldu jamur atau garam.
"Ada juga yang seleranya ditambah rempah-rempah lain. Tapi kalau yang legendaris, ciri khas kulit dadar jiwa dari tepung tapioka dan terigu," kata Chef Panhead Cafe Bar di Palembang, Muhamad Serli.
Baca Juga: 9 Kue Bingen Khas Palembang, Ada di Kawasan 13 Ulu Lho!