Pempek Nori Tempura, Camilan Kombinasi Khas Palembang dan Jepang
Menu baru Fow Coffee Palembang, Pempek Nori Tenpura (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Mendengar pempek tentu tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Apalagi makanan khas Palembang ini sudah dikenal hingga mancanegara. Bahkan hidangan tradisional tersebut ditetapkan Unesco sebagai warisan budaya tak benda dari Sumatra Selatan (Sumsel).
Kini sajian pempek pun mulai berinovasi agar bertahan sebagai tren dunia kuliner. Pempek Nori Tempura merupakan pembaruan hidangan khas Bumi Sriwijaya. Identik dengan bahan dasar ikan giling, perpaduan balutan Nori menjadi kombinasi dan penemuan baru resep pempek.
Baca Juga: Bukan Ikan Patin, Pindang Pegagan Asli Sumsel Berbahan Ikan Tapah
1. Pempek Nori Palembang menjadi sajian pembaruan food fusion di Fow Coffee
Owner Fow Coffee Palembang Feroka Putra WOwner Fow Coffee Palembang, Feroka Putra W adalah pencetus sajian Pempek Nori Tempura. Ia mengatakan, makanan tradisional harus mengalami reka baru agar tetap bertahan di puncak dan terus eksis.
"Konsep kita itu food fusion Jepang, perpaduan kuliner tradisional Palembang yang dikombinasikan dan hasilnya Pempek Nori Tempura," katanya dalam perayaan ulang tahun kelima Fow Coffee Palembang, Minggu (9/7/2023).
Baca Juga: Satai Rompok Nedo, Rumah Makan Legendaris di Palembang
2. Inovasi menu baru selalu dilakukan Fow Coffee Palembang
Hidangan baru Fow Coffee PalembangPembuatan Pempek Nori Tempura hampir sama dengan pempek umumnya. Namun saat penyajian, rebusan pempek dibalut Nori serta disajikan dengan mentimun dan penjajian yang ditata. Bercita rasa gurih, Pempek Nori Tempura memberikan sensasi tiga rasa berbeda dalam sekali santap.
"Inovasi menu baru dalam bisnis resto sangat penting, dan kami pasti setiap beberapa bulan sekali selalu menyajikan makanan baru dengan ide dari makanan tradisional tetapi harus modern. Apalagi di Palembang sudah banyak orang datangan (dari luar kota)," kata Fero.
3. Terinspirasi dari kecintaan kota Palembang
Proses masak hidangan baru Fow Coffee PalembangSelain Pempek Nori Tempura, beberapa menu khas Palembang yang ditawarkan Fow Coffee yakni Ramen Telor pembaruan hidangan mie celor dengan kombinasi Jepang, kemudian gulai sapi asap inovasi gulai khas Sriwijaya.
"Inovasi menu baru idenya karena kecintaan terhadap palembang, pengin buat tradisional lebih modern. Seperti mie celor kan, biasanya pakai kuah kaldu udang. Nah di sini kita buat lebih gaya ramen tapi tetap cita rasa aslinya dipertahankan," jelas dia.
4. Memadukan gaya tradisional dengan interior Thailand dan kombinasi sajian Jepang
Hidangan baru Fow Coffee PalembangFero mengatakan, konsep Fow Coffee Palembang memang banyak memadukan gaya dan desain interior dari Thailand, kemudian berbagai hidangan referensi dari Jepang. Namun sejak 2018 berdiri, Fow Coffe Palembang tetap mengutamakan permintaan konsumen.
"Harga kita mulai dari Rp35-55 ribu. Sekarang sudah lebih dari 50 menu yang kami tampilkan. Termasuk makanan tradisional, nusantara, dan minuman beragam kopi. Hingga sekarang kita terap survive," ungkapnya.
Baca Juga: Kuliner Tempoyak Palembang Kantongi Sertifikat Kekayaan Intelektual
