TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Corona Cake Bermasker, Cara Unik Kampanye Prokes ala Chef Pipit

Kampanye protokol kesehatan! Psst, ada resepnya juga loh

Corona cake ala pemilik Bake House Palembang, Chef Pipit (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Tak melulu menakutkan, pandemik COVID-19 ternyata bisa jadi inspirasi kreativitas loh. Seperti yang dilakukan juru masak atau chef di Palembang, Pipit permatasari.

Ibu satu anak ini berhasil menciptakan Corona Cake. Keik ini berbentuk bumi yang uniknya mengenakan masker.

 "Saya ada tujuan bikin campaign ke masyarakat. Maksudnya, sekarang ini tidak perlu terlalu takut, tapi tetap waspada, jaga jarak dan aware tentang corona," katanya. 

Melalui profesi yang dia geluti, Pipit ingin mencoba kampanye kenakan masker, melalui produk yang dia buat. "Contoh kampanyenya kue ini dimaskerin," imbuhnya. 

Baca Juga: Menilik Eksistensi Jumputan di Palembang, Kain Motif Hasil Pencelupan

1. Pandemik COVID-19 jangan menjadi hambatan dalam berkreasi

Corona cake ala pemilik Bake House Palembang, Chef Pipit (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut pemilik Bake House Palembang ini, karya corona cake yang ia buat juga merupakan bentuk empati terhadap semua orang termasuk yang seprofesi. Dalam arti, di tengah kondisi pandemik COVID-19 dan semua sektor terkena dampak kurang. 

Meski demikian, Pipit berharap, pandemik COVID-19 tidak lantas mematikan kreativitas. "Sesama pengusaha, juga banyak ya yang kena imbasnya, termasuk saya juga merasakan. Tapi, jangan karena kondisi begini menghambat kita berkreasi," ujar chef yang juga fokus berbisnis jualan bolu ulang tahun costum itu.

2. Manfaatkan work from home dengan kreativitas!

Corona cake ala pemilik Bake House Palembang, Chef Pipit (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pipit membutuhkan waktu sehari semalam untuk membuat keik corona unik itu karena perlu kehati-hatian yang ekstra dalam prosesnya. Menurutnya, detail demi detail sangat dia perhatikan, termasuk menghias bola dunia dan desain masker.

Belum lagi hiasan di sekitar bentuk globe itu. Pipit memasang sejumlah seruan, termasuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Untuk hiasan-hiasan itu, Pipit mengaku menggunakan butter cookies warna-warna mencolok.

"Jadi di saat kita work from home, sebaiknya kita isi dengan kreativitas," timpalnya.

3. Corona cake dijual dengan harga Rp1,5 juta. Wow!

Corona cake ala pemilik Bake House Palembang, Chef Pipit (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pipit sudah bergelut di dunia juru masak sejak 10 tahun lalu. Namun, ia memang baru merintis karier sebagai pemilik toko roti dalam setahun belakangan.

Biasanya bagi konsumen yang ingin memesan atau custom kue ulang tahun, Pipit menawarkan harga per cake mulai dari Rp450 ribu. Tidak saja bolu ulang tahun, beragam roti dan kue pastry pun bisa dipesan.

Lalu, berapa harga corona cake itu? "Cake corona, kurang lebih kisaran harganya bisa sampai Rp1,5 juta. Kalau mau mesen bisa lewat Instagram, tapi sistemnya preorder," jelas dia.

Baca Juga: Taman Wisata dan Museum di Palembang Alami Lonjakan Pengunjung

Bagaimana, kamu tertarik membuatnya? 

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir.  Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus.  Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times

Berita Terkini Lainnya