Begini Rasa Tekwan Khas Palembang Dicampur Bumbu Thailand, Yuk Coba!
IDN Times/Feny Maulia Agustin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Sebenarnya masih banyak makanan khas Palembang yang berbahan dasar ikan, selain pempek.
Salah satunya tekwan. Berbahan dasar ikan giling, pempek dan tekwan dibedakan dengan cara penyajian dan komposisi adonannya.
Penyajian tekwan ini yang dibuat dengan adonan berbentuk lebih kecil dari pempek adaan, yang identik dengan kuah udang, dicampur bahan pelengkap lainnya seperti timun, daun sop, bihun atau mihun dan jamur kuping. Tapi bagaimana jadinya, kalau tekwan dihidangkan dengan kuah bumbu Thailand?
1. Tekwan spesial kuah Tomyam ala Musi Duo
IDN Times/Feny Maulia AgustinTekwan kuah tomyam ternyata menjadi menu spesial di restoran Musi Duo Palembang. Terletak di Jalan R Sukamto yang berdiri sejak 28 Desember 2016 lalu, Musi Duo menyajikan tekwan dengan bumbu Thailand Tomyam.
Nesya Teja, Owner Restoran Musi Duo, mengatakan, alasannya menyajikan menu tekwan kuah tomyam, karena ingin berinovasi dalam berbisnis kuliner.
"Seneng mencoba makanan dan rasa baru, karena pengen yang beda, kita coba bikin menu spesial tekwan dicampur kuah bumbu Thailand tomyam," kata Nesya.
2. Jadi favorit konsumen
IDN Times/Feny Maulia AgustinNesya menjelaskan, selain tekwan kuah tomyam yang menjadi, menu andalan lainnya nasi liwet yang sering dipesan untuk reservasi.
"Awalnya (tekwan kuah tomyam) untuk menarik pelanggan, gak nyangka jadi pesenan favorit selain nasi liwet. Mungkin karena penasaran sama rasanya. Hanya rasa kuahnya aja, rasa tomyam. Biasanya kuah gurih, rasanya ini agak sedikit asam pedas karena bumbu tomyam. Dikasih udang sama bihun, sama semua cuman kuahnya," jelasnya.
3. Harga tekwan kuah tomyam yang terjangkau
IDN Times/Feny Maulia AgustinNesya membocorkan, bahwa restoran Musi Duo Palembang memberikan harga terjangkau untuk seluruh menu yang ditawarkan.
"Gak mahal-mahal untuk tekwan tomyam seporsi hanya Rp23.000. Kalo kerupuk dari harga Rp18.000 hingga Rp25.000. Kami juga ada pempek crispy dan pempek sosis satunya cuman Rp4.000. Terus kalo menu liwet biasanya reservasi suka pesen, apalagi bulan puasa ramai peminat," ungkap Nesya.
Baca Juga: 5 Fakta Sejarah Pempek, Kuliner Khas Palembang yang Nikmat Banget
4. Terinspirasi dari nama jembatan di Palembang
IDN Times/Feny Maulia AgustinDitanyai perihal nama restorannya Musi Duo, Nesya mengaku terinspirasi dari nama jembatan. "Karena jual makanan khas Palembang. Harapannya dengan nama Musi Duo, resto bisa lebih dikenal," ujar Nesya.
"Lebih kental dengan Palembang, jadi ambil nama nya juga dari jembatan musi Palembang. Kita juga nerima pengiriman paket ke luar kota. Sejauh ini, sudah sampai ke ranah Kalimantan," tandasnya.
