TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menu Sahur Ini Perlu Dihindari Saat Puasa

Serat penting untuk tubuh selama menjalani puasa

Pexels/rawpixel.com

Palembang, IDN Times - Umat Islam mulai menjalani puasa esok hari (24/4), dimulai dengan sahur sebelum Imsak atau azan Subuh nanti. Agar kuat menjalani puasa hingga Magrib, diperlukan menu makanan yang mampu memenuhi kebutuhan tubuh.

Beberapa pilihan makanan berserat baik, dapat kamu pilih sebagai menu puasa. Pilihan menu ini juga dapat membuat kamu lebih kuat menahan lapar dan tetap beraktivitas seperti biasa.

Simak tips menu sehat untuk sahur dan berbuka puasa yang baik menurut anggota Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Sumsel, Yusrizal kepada IDN Times, Kamis (23/4).

Baca Juga: Tata Cara dan Dalil Salat Tarawih di Rumah, Kamu Pilih Berapa Rakaat?

Baca Juga: Info Diskon Sembako Ramadan di Supermarket Palembang 

1. Hindari karbohidrat berlebih dan makanan berminyak

instagram.com/yohanes.cahya

Menurut Yusrizal, saat sahur banyak masyarakat yang salah dalam memilih makanan praktis seperti gorengan, karbohidrat tinggi, serta junk food. Padahal makanan itu tidak membuat kita bertahan dalam berpuasa.

"Kalau kita kebanyakan makan karbohidrat akan lebih cepat lapar. Kemampuan tubuh menahan lapar tidak cukup lama," jelas dia.

Menu nasi goreng pun sebaiknya dihindari. Menurutnya, menu itu akan bertahan satu atau dua jam setelah sahur. Saat menjalani ibadah puasa, perut pun akan lapar lebih cepat.

"Banyak mengkonsumsi karbohidrat saat sahur, membuat kita menjadi berlebihan saat berbuka puasa," jelas dia.

2. Utamakan makan sayur dan buah berserat tinggi

Unsplash/@nutriciously

Makan karbohidrat masih dianjurkan, hanya saja dalam porsi yang cukup. Yusrizal merekomendasi makan sayur dan buah-buahan yang berlimpah protein. Ia mengakui, tidak semua orang suka makan sayur, tapi ia menyarankan sayur yang sudah dikombinasikan. Seperti mi dengan taoge, bayam, jamur ataupun sawi sesuai selera.

"Perbanyak makanan dengan serat dan dasarnya sayur-sayuran, memang untuk memenuhi asupan serat harian perlu buah dan sayur. Maka selaraskan dengan kesukaan kita, karena setiap orang tidak sama," jelas dia.

Baca Juga: Menu Sahur Sehat, Sup Jagung ala Anak Kos Mantap

3. Hindari buah nanas dan nangka

pixabay.com/saifulmulia

Sedangkan untuk vitamin harian di masa pandemik, dirinya menyarankan untuk menghindari vitamin berbentuk obat. Sebab vitamin dari obat-obatan memiliki kandungan vitamin harian dengan dosis besar, tidak pas untuk tubuh manusia.

Ia juga mengimbau konsumsi banyak buah. Tapi, tak semua buah baik dikonsumsi saat sahur. "Semua buah pada dasarnya baik. Jeruk mengandung vitamin yang besar, apel lebih besar lagi. Tapi hindari nanas dan nangka karena akan membuat asam lambung meningkat," jelas dia.

Baca Juga: Cara Membuat Celimpungan Makanan khas Palembang, Dijamin Maknyos! 

Berita Terkini Lainnya