TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Intip Bakso Kepiting Kuah Kaldu Sumsum di Palembang, Gurihnya Maknyus 

Menu anyar Palembang Kepiting Center, nih!

Bakso kepiting di Palembang Kepiting Center (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Menyebut kata bakso, dalam bayangan pasti terlintas sajian daging giling berbentuk bulat. Namun ada yang berbeda dan menjadi perdana di Palembang, bakso kepiting sebagai menu anyar di restoran Palembang Kepiting Center.

Pemilik Palembang Kepiting Center, M. Mahmud Alfayed mengatakan, bakso kepiting merupakan menu inovasi bagi para konsumen yang menyukai seafood (boga bahari). Berbeda cita rasa dengan makanan laut lainnya, bakso kepiting hadir sebagai tren terbaru dunia kuliner.

"Kami menawarkan beragam seafood dengan bumbu bermacam-macam. Bakso kepiting jadi kombinasi olahan seafood baru yang saya jual, dan perdana di Palembang," ujarnya, Jumat (24/7/2020).

Baca Juga: Pertama di Palembang, Bakso Lobster yang Bikin Ketagihan!

1. Bakso kepiting porsi besar dijual Rp65 ribu

Bakso kepiting di Palembang Kepiting Center (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Tersaji seperti biasanya, seporsi bakso kepiting dilengkapi dengan mi kuning, bihun, taburan bawang goreng dan lengkap dengan potongan seledri. Tak lupa didampingi sepotong tahu goreng, bakso bulat ukuran kecil, serta tambahan sayur caisim yang mempercantik tampilan.

"Semangkuknya dijual seharga Rp35 ribu untuk menu bakso capit kepiting, Rp40 ribu bakso kepiting small dan bakso kepiting porsi besar Rp65 ribu," kata dia.

2. Gunakan kepiting jenis bakau

Bakso kepiting di Palembang Kepiting Center (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Mulai menerima konsumen sejak pukul 10 pagi hingga 10 malam sejak 2018, Palembang kepiting Center mampu menghabiskan 1.000 porsi dengan ragam menu berbeda. Selain bakso, restoran ini juga menawarkan boga bahari varian lada hitam, saus padang, dan asam manis.

"Kita jual jenis kepiting bakau diambil dari penyedia di Bangka Belitung, Lampung, dan di daerah Sungsang. Ukurannya bervariasi dari 2 ons sampai 1,5 kilogram," jelas pria berusia 22 tahun itu.

Baca Juga: Mencicipi "Balung Ayam" Sajian Nusantara Khas Rempah Lawas Palembang

Berita Terkini Lainnya